Tera F: Obat untuk Mengatasi Infeksi Bakteri

Hello, Sobat SehatFarma!

Tera F adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini mengandung bahan aktif Cefixime dan Ofloxacin. Cefixime bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan Ofloxacin bekerja dengan cara membunuh bakteri yang sudah ada.

Tera F dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi pernapasan, serta infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap kombinasi Cefixime dan Ofloxacin.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Tera F

Dosis Tera F tergantung pada jenis infeksi dan kondisi pasien. Dosis yang umumnya diberikan adalah satu tablet Tera F 200 mg/500 mg, yang diminum dua kali sehari selama 7-14 hari. Namun, dosis dapat berbeda pada setiap pasien, tergantung pada kondisi medis dan respon tubuh terhadap pengobatan.

Sebaiknya Tera F diminum setelah makan, untuk mengurangi risiko mual dan gangguan lambung. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Tera F, karena dapat mengurangi efektivitas obat.

Cara Penyimpanan Tera F

Tera F sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan Tera F di tempat yang lembab atau di dalam kamar mandi. Simpan Tera F di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Tera F

Tera F dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, dan reaksi alergi. Jika mengalami efek samping yang berat seperti ruam kulit, pembengkakan, sesak napas, atau pusing yang parah, segera hentikan penggunaan Tera F dan segera hubungi dokter.

Tera F tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktifnya, atau pasien yang memiliki riwayat gangguan ginjal atau hati yang berat. Selain itu, Tera F juga tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.

Larangan selama penggunaan Tera F

Selama menggunakan Tera F, hindari mengkonsumsi minuman beralkohol, karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang merugikan. Selain itu, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, karena Tera F dapat menyebabkan penglihatan kabur atau pusing.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Tera F?

Jika terlewat satu dosis Tera F, segera minum obat secepatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan penggunaan Tera F seperti biasa.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Tera F?

Jika terjadi overdosis Tera F, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat. Gejala overdosis Tera F dapat meliputi mual, muntah, diare, atau pusing yang parah.

3. Apakah Tera F boleh digunakan oleh anak-anak?

Tera F tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah usia 18 tahun, kecuali atas rekomendasi dokter.

4. Apakah Tera F dapat digunakan oleh orang dengan diabetes?

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Tera F jika Anda memiliki diabetes, karena obat ini dapat memengaruhi kadar gula darah.

5. Apakah Tera F dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus?

Tera F hanya efektif untuk mengatasi infeksi bakteri, dan tidak efektif untuk mengatasi infeksi virus seperti flu atau demam.

Kesimpulan

Tera F adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini mengandung kombinasi Cefixime dan Ofloxacin, yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri. Tera F harus digunakan sesuai dosis dan aturan pakai yang ditentukan oleh dokter, dan harus disimpan pada tempat yang aman dan kering. Tera F dapat menyebabkan efek samping dan memiliki beberapa kontraindikasi, sehingga sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan atas rekomendasi dokter yang memeriksa kondisi medis pasien. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami efek samping yang berat atau jika memiliki pertanyaan tentang penggunaan Tera F.