Hello, Sobat SehatFarma! Saat ini, terdapat banyak pilihan kontrasepsi yang dapat digunakan oleh perempuan. Salah satu kontrasepsi yang sedang populer adalah Yaz. Yaz merupakan kontrasepsi oral yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Artikel ini akan membahas kegunaan Yaz, kandungan dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Yaz.
Kegunaan Yaz
Yaz digunakan sebagai kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan. Selain itu, Yaz juga dapat membantu mengurangi gejala PMS (Pre-Menstrual Syndrome), akne, serta mengatur siklus menstruasi. Yaz juga dapat digunakan sebagai terapi pengganti hormon pada perempuan yang mengalami kekurangan hormon estrogen dan progesteron, serta pada perempuan yang mengalami endometriosis.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Yaz
Setiap tablet Yaz mengandung 3 mg drospirenone dan 0,02 mg ethinyl estradiol. Yaz dikemas dalam bentuk strip dengan 28 tablet, dimana 24 tablet mengandung hormon dan 4 tablet tidak mengandung hormon (placebo). Cara penggunaan Yaz sangat mudah, yaitu dengan meminum 1 tablet setiap hari secara teratur pada waktu yang sama. Setelah menghabiskan 1 strip, pengguna dapat langsung memulai strip baru tanpa harus menunggu haid datang.
Cara Penyimpanan Yaz
Yaz disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30°C serta terhindar dari cahaya langsung. Hindari menyimpan Yaz di tempat yang lembap atau di kamar mandi. Pastikan untuk menyimpan Yaz di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Yaz
Meskipun Yaz merupakan kontrasepsi yang efektif, namun terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi, seperti sakit kepala, mual, muntah, perubahan mood, serta peningkatan berat badan. Selain itu, Yaz juga memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu pada perempuan yang memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, hati, serta pada perempuan yang merokok.
Larangan selama penggunaan Yaz
Selama menggunakan Yaz, terdapat beberapa larangan yang harus dipatuhi, yaitu tidak merokok, tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat anti-histamin dan obat epilepsi, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda yang muncul selama penggunaan Yaz, seperti sakit kepala, pembengkakan pada kaki dan tangan, serta pembekuan darah.
Kesimpulan
Yaz merupakan kontrasepsi oral yang efektif dalam mencegah kehamilan serta membantu mengurangi gejala PMS dan akne. Yaz mengandung hormon estrogen dan progesteron dengan dosis yang tepat. Cara penggunaan Yaz sangat mudah, yaitu dengan meminum 1 tablet setiap hari secara teratur pada waktu yang sama. Yaz disimpan pada suhu ruangan yang tidak melebihi 30°C serta terhindar dari cahaya langsung. Terdapat beberapa efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan selama penggunaan Yaz. Jangan lupa untuk mematuhi larangan yang ada selama penggunaan Yaz.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat minum 1 tablet Yaz?
Jika terlewat minum 1 tablet Yaz, segera minum tablet tersebut begitu teringat. Jika terlewat lebih dari 1 tablet, hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
2. Berapa persen efektivitas Yaz dalam mencegah kehamilan?
Yaz memiliki efektivitas sebesar 99% dalam mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar dan teratur.
3. Apakah Yaz dapat digunakan oleh perempuan yang sedang menyusui?
Tidak disarankan untuk menggunakan Yaz selama menyusui, karena hormon yang terkandung dalam Yaz dapat masuk ke dalam ASI (Air Susu Ibu).