Zenirex mengandung bahan aktif seperti Dextromethorphan HBr, Phenylephrine HCl, dan Paracetamol. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 kapsul setiap 6-8 jam, tidak melebihi 8 kapsul dalam 24 jam. Sedangkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, dianjurkan ½ – 1 kapsul setiap 6-8 jam, tidak melebihi 4 kapsul dalam 24 jam. Zenirex dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Zenirex dikemas dalam bentuk kapsul yang mudah ditelan dengan air. Jangan mengunyah atau memecahkan kapsul sebelum ditelan. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan sebelum mengonsumsi Zenirex. Jika gejala tidak membaik atau bahkan semakin parah setelah mengonsumsi Zenirex, segera hubungi dokter.
Simpan Zenirex di tempat yang kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari mengekspos Zenirex pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jangan mengonsumsi Zenirex setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Zenirex adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, mulut kering, dan gatal-gatal. Jika mengalami efek samping yang berlebihan, segera hubungi dokter. Selain itu, Zenirex juga memiliki beberapa kontraindikasi (tidak boleh dikonsumsi) seperti hipertensi, penyakit jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, dan alergi terhadap bahan aktif yang terkandung pada Zenirex.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama penggunaan Zenirex. Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan Zenirex karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Jangan mengonsumsi Zenirex bersamaan dengan obat lain yang mengandung parasetamol untuk menghindari overdosis. Jangan menggunakan Zenirex selama lebih dari 7 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kesimpulan
Zenirex adalah obat yang membantu mengatasi gejala flu dan batuk. Obat ini mengandung bahan aktif seperti Dextromethorphan HBr, Phenylephrine HCl, dan Paracetamol yang dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk yang mengganggu. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 kapsul setiap 6-8 jam, tidak melebihi 8 kapsul dalam 24 jam. Untuk anak-anak usia 6-12 tahun, dianjurkan ½ – 1 kapsul setiap 6-8 jam, tidak melebihi 4 kapsul dalam 24 jam. Simpan Zenirex di tempat yang kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Selama menggunakan Zenirex, hindari mengonsumsi alkohol dan jangan mengonsumsi obat lain yang mengandung parasetamol untuk menghindari overdosis. Jika mengalami efek samping yang berlebihan, segera hubungi dokter.
FAQ
1. Apa itu Zenirex?
Zenirex adalah obat yang membantu mengatasi gejala flu dan batuk.
2. Apa saja kandungan yang terdapat pada Zenirex?
Zenirex mengandung bahan aktif seperti Dextromethorphan HBr, Phenylephrine HCl, dan Paracetamol.
3. Bagaimana dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi Zenirex?
Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 kapsul setiap 6-8 jam, tidak melebihi 8 kapsul dalam 24 jam. Sedangkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, dianjurkan ½ – 1 kapsul setiap 6-8 jam, tidak melebihi 4 kapsul dalam 24 jam.
4. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Zenirex?
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Zenirex adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, mulut kering, dan gatal-gatal.
5. Apa saja larangan selama penggunaan Zenirex?
Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan Zenirex karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Jangan mengonsumsi Zenirex bersamaan dengan obat lain yang mengandung parasetamol untuk menghindari overdosis. Jangan menggunakan Zenirex selama lebih dari 7 hari tanpa berkonsultasi dengan dokter.