Hello Sobat SehatFarma
Apakah Anda atau orang terdekat Anda sedang mengalami infeksi bakteri? Jangan khawatir, Abixim dapat menjadi pilihan solusi untuk mengobati infeksi bakteri tersebut. Abixim adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran pernapasan, saluran kemih, kulit, dan jaringan lunak.
Kegunaan Abixim
Abixim merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti:- Pneumonia- Sinusitis- Infeksi saluran kemih- Infeksi kulit dan jaringan lunak- Infeksi pada telinga tengahAbixim bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. Abixim hanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, bukan virus.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Abixim
Abixim mengandung cefixime trihydrate sebagai bahan aktifnya. Abixim tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul dengan dosis 100 mg dan 200 mg.Dosis Abixim yang diberikan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi bakteri yang dialami. Dosis Abixim biasanya diberikan dua kali sehari, selama 7-14 hari tergantung pada jenis infeksi bakteri.Abixim sebaiknya diminum sesuai anjuran dokter dan jangan dikonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan. Abixim dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Cara Penyimpanan Abixim
Abixim sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, hindari dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Simpan Abixim pada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.Jangan mengonsumsi Abixim yang sudah kadaluwarsa atau yang sudah tidak digunakan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Abixim
Sebagaimana obat antibiotik lainnya, Abixim juga memiliki efek samping yang mungkin muncul pada beberapa orang, yaitu:- Diare- Mual- Muntah- Sakit kepala- Kemerahan pada kulit- Gatal-gatal pada kulitJika efek samping tersebut terjadi, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Selain itu, Abixim juga memiliki kontraindikasi yang harus diperhatikan, yaitu:- Alergi atau hipersensitivitas terhadap cefixime atau obat antibiotik lainnya- Penyakit ginjal atau hati- Kehamilan dan menyusuiAbixim juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, seperti probenecid, warfarin, dan antasida.
Larangan selama penggunaan Abixim
Selama menggunakan Abixim, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, yaitu:- Tidak mengonsumsi alkohol selama penggunaan Abixim- Tidak mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi selama penggunaan Abixim- Tidak mengonsumsi Abixim bersamaan dengan obat-obatan lain tanpa anjuran dokter
FAQ
1. Apakah Abixim bisa mengobati infeksi virus?Abixim hanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, bukan virus.2. Bagaimana cara penyimpanan Abixim?Abixim sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, hindari dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Simpan Abixim pada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.3. Apa saja efek samping Abixim?Beberapa efek samping Abixim yang mungkin muncul pada beberapa orang, yaitu diare, mual, muntah, sakit kepala, kemerahan pada kulit, dan gatal-gatal pada kulit.
Kesimpulan
Abixim dapat menjadi solusi untuk mengobati infeksi bakteri seperti pneumonia, sinusitis, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak, dan infeksi pada telinga tengah. Abixim mengandung cefixime trihydrate dan tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul dengan dosis 100 mg dan 200 mg. Abixim sebaiknya diminum sesuai anjuran dokter dan jangan dikonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan. Abixim juga memiliki efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan. Selama menggunakan Abixim, sebaiknya menghindari alkohol dan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi.