Acitretin: Pengobatan untuk Penyakit Kulit

Hello Sobat SehatFarma, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit kulit yang sering terjadi seperti psoriasis dan keratosis pilaris. Ada banyak jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah Acitretin. Artikel ini akan membahas tentang kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Acitretin.

Kegunaan Acitretin

Acitretin adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh produksi sel kulit yang berlebihan, seperti psoriasis dan keratosis pilaris. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Selain itu, Acitretin juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit lainnya seperti ichthyosis, lichen planus, dan porokeratosis.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Acitretin

Dosis Acitretin dapat berbeda-beda tergantung pada jenis penyakit kulit dan kondisi pasien. Namun, dosis umumnya adalah 25-50 mg per hari yang biasanya diminum setelah makan. Dosis yang lebih tinggi dapat diberikan untuk kasus yang lebih parah. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Acitretin.

Acitretin tersedia dalam bentuk kapsul yang harus diminum dengan air. Hindari mengunyah atau menghancurkan kapsul karena dapat mengurangi efektivitas obat. Selain itu, sebaiknya hindari minum alkohol selama menggunakan Acitretin karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Cara Penyimpanan Acitretin

Simpan Acitretin pada suhu kamar dan hindari paparan sinar matahari langsung. Jangan sampai obat ini jatuh ke tangan anak-anak atau hewan peliharaan karena dapat berbahaya bagi mereka. Jangan gunakan Acitretin setelah tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Acitretin

Acitretin dapat menyebabkan efek samping seperti kulit kering, rambut rontok, sakit kepala, mual, muntah, dan perubahan kadar lemak dalam darah. Efek samping yang lebih serius seperti kerusakan hati dan gangguan penglihatan dapat terjadi pada kasus yang jarang terjadi.

Acitretin tidak boleh digunakan oleh wanita hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil, sebaiknya hindari penggunaan Acitretin. Selain itu, hindari penggunaan Acitretin pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal yang parah.

Larangan selama penggunaan Acitretin

Selama menggunakan Acitretin, hindari paparan sinar matahari langsung karena dapat meningkatkan risiko terbakar matahari. Gunakan tabir surya dan jangan mengunjungi tanning bed selama menggunakan obat ini. Selain itu, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau retinol karena dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

Kesimpulan

Acitretin adalah obat yang efektif untuk mengobati penyakit kulit seperti psoriasis dan keratosis pilaris. Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya di bawah pengawasan dokter. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk dosis dan cara penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

FAQ

1. Apakah Acitretin dapat menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Acitretin tidak menyebabkan ketergantungan. Namun, penggunaan obat ini harus dihentikan secara bertahap untuk menghindari efek samping yang lebih serius.

2. Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan dosis Acitretin?

Jika melewatkan satu dosis, segera minum dosis yang tertinggal begitu Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang tertinggal dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.

3. Apa yang harus dilakukan jika saya overdosis Acitretin?

Jika overdosis terjadi, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat. Gejala overdosis Acitretin dapat berupa mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan kebingungan.