Hello Sobat SehatFarma, apakah Sobat pernah mengalami infeksi kulit atau mata? Jika iya, Bacitracin-Polymyxin B bisa menjadi obat yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Bacitracin-Polymyxin B adalah krim antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit dan mata. Kedua bahan aktif ini bekerja secara sinergis untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Kegunaan Bacitracin-Polymyxin B
Bacitracin-Polymyxin B digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit dan mata, seperti impetigo, folikulitis, selulitis, dan konjungtivitis. Krim ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi dan mencegah pertumbuhan bakteri baru.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Bacitracin-Polymyxin B
Bacitracin-Polymyxin B tersedia dalam bentuk krim topikal dengan kandungan dosis bacitracin 500 unit dan polymyxin B sulfate 10.000 unit per gram. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Cuci tangan dan area yang terinfeksi dengan air dan sabun.
- Keringkan area yang terinfeksi dengan handuk bersih atau kain lembut.
- Oleskan krim Bacitracin-Polymyxin B pada area yang terinfeksi dengan lapisan tipis.
- Gosok krim dengan lembut hingga merata.
- Gunakan krim ini sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker Anda.
Cara Penyimpanan Bacitracin-Polymyxin B
Bacitracin-Polymyxin B harus disimpan pada suhu kamar antara 20-25 derajat Celsius dan dihindari dari cahaya langsung. Jangan menyimpan krim ini di lemari es atau tempat yang lembap. Pastikan juga untuk menyimpan Bacitracin-Polymyxin B di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Bacitracin-Polymyxin B
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Bacitracin-Polymyxin B adalah iritasi kulit, gatal, kemerahan, ruam kulit, dan pembengkakan. Jika Sobat mengalami efek samping yang parah, segera hentikan penggunaan Bacitracin-Polymyxin B dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Bacitracin-Polymyxin B tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap kedua bahan aktif ini atau antibiotik polipeptida lainnya. Jangan menggunakan Bacitracin-Polymyxin B pada luka terbuka, kulit yang terbakar, atau pada area mata yang terkena luka bakar atau iritasi.
Larangan selama penggunaan Bacitracin-Polymyxin B
Beberapa hal yang perlu dihindari selama penggunaan Bacitracin-Polymyxin B adalah:
- Jangan menggunakan kosmetik atau produk perawatan kulit lainnya pada area yang diobati dengan Bacitracin-Polymyxin B.
- Jangan memakai lensa kontak saat mengobati konjungtivitis dengan Bacitracin-Polymyxin B. Gunakan kacamata selama pengobatan.
- Hindari paparan sinar matahari langsung saat menggunakan Bacitracin-Polymyxin B pada area kulit yang terinfeksi.
FAQ
- Apakah Bacitracin-Polymyxin B bisa digunakan oleh anak-anak?
Bacitracin-Polymyxin B bisa digunakan oleh anak-anak, namun penggunaannya harus selalu diawasi oleh orang dewasa. - Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil pengobatan dengan Bacitracin-Polymyxin B?
Waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil pengobatan dengan Bacitracin-Polymyxin B bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan kondisi kulit atau mata yang terinfeksi. Namun, dalam beberapa kasus, gejala infeksi dapat membaik dalam beberapa hari setelah penggunaan krim ini. - Bisakah Bacitracin-Polymyxin B digunakan selama kehamilan atau menyusui?
Bacitracin-Polymyxin B sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan atau menyusui kecuali jika direkomendasikan oleh dokter.
Kesimpulan
Bacitracin-Polymyxin B adalah krim antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit dan mata. Kandungan dosis bacitracin 500 unit dan polymyxin B sulfate 10.000 unit per gram. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan krim pada area yang terinfeksi dengan lapisan tipis. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit, gatal, kemerahan, ruam kulit, dan pembengkakan. Bacitracin-Polymyxin B tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap kedua bahan aktif ini atau antibiotik polipeptida lainnya. Selama penggunaan Bacitracin-Polymyxin B, hindari penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit lainnya pada area yang diobati, jangan memakai lensa kontak saat mengobati konjungtivitis, dan hindari paparan sinar matahari langsung pada area kulit yang terinfeksi.