Bactroban: Obat Topikal untuk Infeksi Bakteri Kulit

Hello Sobat SehatFarma,

Bactroban adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit, termasuk impetigo, folikulitis, dan furunkulosis. Obat ini mengandung bahan aktif mupirocin, yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Kegunaan Bactroban

Bactroban digunakan untuk mengobati infeksi bakteri kulit seperti impetigo, folikulitis, dan furunkulosis. Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut, sedangkan furunkulosis adalah infeksi pada kantung rambut yang lebih dalam.Bactroban juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi bakteri pada luka terbuka atau setelah prosedur operasi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Bactroban

Bactroban tersedia dalam bentuk salep dan krim dengan kandungan mupirocin 2%. Untuk mengobati infeksi bakteri kulit, salep atau krim Bactroban dioleskan tipis-tipis pada area yang terinfeksi 3 kali sehari selama 10 hari.Untuk mencegah infeksi pada luka terbuka atau setelah prosedur operasi, salep Bactroban dioleskan pada area yang terkena 3 kali sehari selama 5 hari.Pastikan area yang akan dioleskan Bactroban sudah bersih dan kering sebelum penggunaan. Hindari mengoleskan Bactroban pada area mata, hidung, atau mulut. Jangan mengoleskan lebih banyak atau lebih sering dari yang dianjurkan.

Cara Penyimpanan Bactroban

Simpan Bactroban pada suhu kamar, jauhkan dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak. Jangan menyimpan Bactroban di dalam kulkas atau freezer.

Efek Samping dan Kontraindikasi Bactroban

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Bactroban adalah:- Kulit iritasi atau gatal- Ruam kulit- Sensasi terbakar atau panas pada kulitJika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau alergi seperti sulit bernapas, bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, segera hentikan penggunaan Bactroban dan temui dokter.Bactroban tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap mupirocin atau obat lainnya. Selain itu, hindari penggunaan Bactroban pada kulit yang terbakar atau terluka parah.

Larangan selama penggunaan Bactroban

Hindari penggunaan Bactroban pada kulit yang terkena infeksi jamur atau virus, seperti herpes atau cacar air. Jangan mengoleskan Bactroban pada area wajah atau lipatan kulit yang lembap, kecuali atas anjuran dokter. Jangan menggunakan Bactroban lebih lama dari yang dianjurkan atau pada dosis yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Bactroban adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit, termasuk impetigo, folikulitis, dan furunkulosis. Obat ini mengandung bahan aktif mupirocin, yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Pastikan Anda menggunakan Bactroban sesuai dengan dosis dan cara penggunaan yang dianjurkan. Jika Anda mengalami efek samping atau gejala yang mengganggu, segera hentikan penggunaan dan temui dokter.

FAQ

1. Apa itu Bactroban?- Bactroban adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit, termasuk impetigo, folikulitis, dan furunkulosis.2. Bagaimana cara penggunaan Bactroban?- Bactroban dioleskan tipis-tipis pada area yang terinfeksi 3 kali sehari selama 10 hari untuk mengobati infeksi bakteri kulit. Untuk mencegah infeksi pada luka terbuka atau setelah prosedur operasi, salep Bactroban dioleskan pada area yang terkena 3 kali sehari selama 5 hari.3. Apa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Bactroban?- Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Bactroban adalah kulit iritasi atau gatal, ruam kulit, dan sensasi terbakar atau panas pada kulit.4. Apakah Bactroban aman digunakan selama kehamilan atau menyusui?- Bactroban hanya boleh digunakan selama kehamilan atau menyusui jika diperlukan dan atas saran dokter.