Bokashi: Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan

Hello Sobat SehatFarma, saat ini banyak orang yang beralih menggunakan bokashi sebagai alternatif pupuk organik. Bokashi merupakan pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan alami dan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kegunaan bokashi, dosis dan cara penggunaan, cara penyimpanan, serta efek samping dan kontraindikasi bokashi.

Kegunaan Bokashi

Bokashi sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, bokashi juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Beberapa kegunaan bokashi antara lain:1. Meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.2. Mengurangi pencemaran lingkungan.3. Memperbaiki struktur tanah.4. Meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.5. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Bokashi

Dosis bokashi yang diperlukan tergantung pada jenis tanaman yang akan ditanam dan kondisi tanah. Bokashi umumnya diberikan sebanyak 1-2 sendok makan per tanaman, atau 1-2 kg per meter persegi. Cara penggunaan bokashi sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan bokashi dengan tanah pada saat penanaman atau setelah panen. Bokashi juga dapat dicampurkan dengan kompos untuk meningkatkan kualitas kompos.

Cara Penyimpanan Bokashi

Bokashi harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan ditempatkan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan bokashi di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang lembab. Bokashi yang disimpan dengan baik dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Bokashi

Bokashi tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi manusia, hewan, atau lingkungan. Namun, jika bokashi digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan tanaman mati karena over dosis nutrisi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.

Larangan selama penggunaan Bokashi

Selama penggunaan bokashi, hindari melakukan penggunaan pupuk kimia atau pestisida. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efek bokashi dan menghindari pengaruh negatif dari bahan kimia. Selain itu, hindari juga memberikan bokashi pada tanaman yang sedang sakit atau mengalami stres.

FAQ

Q: Apa bedanya bokashi dengan pupuk organik lainnya?A: Bokashi dibuat dengan menggunakan metode fermentasi anaerobik, sedangkan pupuk organik lainnya biasanya dibuat dengan metode pengomposan.Q: Apakah bokashi berbahaya bagi manusia?A: Tidak, bokashi aman bagi manusia karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan bokashi?A: Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan bokashi sekitar 2 minggu.

Kesimpulan

Bokashi adalah pupuk organik yang ramah lingkungan dan sangat berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Dosis bokashi yang dianjurkan adalah 1-2 sendok makan per tanaman atau 1-2 kg per meter persegi, dan bokashi harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Bokashi tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi manusia, hewan, atau lingkungan. Jadi, jika Sobat SehatFarma ingin memiliki tanaman yang sehat dan subur, coba gunakan bokashi sebagai pupuk organik pilihanmu!