Bronkris: Obat Untuk Mengatasi Gangguan Pernapasan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Bronkris. Bronkris adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan saluran udara pada paru-paru sehingga memudahkan pernapasan.

Kegunaan Bronkris

Bronkris digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan saluran udara pada paru-paru sehingga memudahkan pernapasan. Bronkris juga dapat digunakan sebagai obat pencegah serangan asma yang disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Bronkris

Bronkris mengandung zat aktif yang disebut dengan salbutamol sulfat. Dosis dan cara penggunaan Bronkris harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan rekomendasi dokter. Dosis umum Bronkris adalah 1 hingga 2 tablet, 3 hingga 4 kali sehari, tergantung pada tingkat keparahan gangguan pernapasan. Bronkris dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, telanlah dengan air.

Cara Penyimpanan Bronkris

Bronkris harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat di kamar mandi atau tempat yang lembap. Pastikan Bronkris disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Bronkris

Bronkris dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, tremor, jantung berdebar, dan mulut kering. Jika efek samping tersebut terjadi dan tidak hilang dalam waktu 2-3 hari, segera hubungi dokter. Bronkris tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salbutamol sulfat atau obat-obatan yang serupa. Selain itu, Bronkris juga tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau hipertiroidisme.

Larangan selama penggunaan Bronkris

Selama menggunakan Bronkris, hindari konsumsi minuman beralkohol dan jangan merokok. Hal ini dapat memperburuk kondisi pernapasan dan meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, hindari penggunaan obat-obatan lain tanpa rekomendasi dokter.

Kesimpulan

Bronkris adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan saluran udara pada paru-paru sehingga memudahkan pernapasan. Dosis dan cara penggunaan Bronkris harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan rekomendasi dokter. Selama menggunakan Bronkris, hindari konsumsi minuman beralkohol dan jangan merokok. Jangan lupa untuk menyimpan obat pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.

FAQ

1. Apa saja gangguan pernapasan yang dapat diatasi dengan Bronkris?

Bronkris dapat digunakan untuk mengatasi asma, bronkitis, dan emfisema.

2. Bagaimana cara penggunaan Bronkris?

Dosis dan cara penggunaan Bronkris harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan rekomendasi dokter. Dosis umum Bronkris adalah 1 hingga 2 tablet, 3 hingga 4 kali sehari, tergantung pada tingkat keparahan gangguan pernapasan. Bronkris dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, telanlah dengan air.

3. Apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Bronkris?

Bronkris dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, tremor, jantung berdebar, dan mulut kering.

4. Apakah Bronkris aman digunakan oleh semua orang?

Bronkris tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salbutamol sulfat atau obat-obatan yang serupa. Selain itu, Bronkris juga tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau hipertiroidisme.