Carbimazole: Mengatasi Masalah Kelenjar Tiroid

Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sering merasa lelah, mudah marah, atau mengalami penambahan berat badan tanpa sebab yang jelas? Hal itu bisa saja disebabkan oleh masalah pada kelenjar tiroid. Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah Carbimazole.

Kegunaan Carbimazole

Carbimazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi hipertiroidisme, yaitu kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti penambahan berat badan, detak jantung yang cepat, berkeringat lebih banyak, mudah lelah, dan gangguan tidur.

Carbimazole bekerja dengan cara menghambat produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Dengan demikian, kadar hormon tiroid dalam tubuh dapat dikontrol dan gejala hipertiroidisme dapat berkurang.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Carbimazole

Carbimazole tersedia dalam bentuk tablet dan dikonsumsi melalui mulut. Dosis Carbimazole yang direkomendasikan tergantung pada kondisi dan respons individu pasien. Biasanya, dosis awal untuk pengobatan hipertiroidisme adalah 15-60 mg per hari, tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Dosis kemudian dapat disesuaikan sesuai dengan respons pasien.

Penggunaan Carbimazole harus dikonsultasikan dengan dokter. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan seperti yang tertera pada label kemasan atau sesuai dengan arahan dokter.

Cara Penyimpanan Carbimazole

Carbimazole harus disimpan pada suhu ruangan dan dihindari dari cahaya langsung serta tempat yang lembap. Jangan menyimpan Carbimazole di kamar mandi atau tempat yang lembap lainnya. Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Carbimazole

Setiap obat memiliki potensi efek samping. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan Carbimazole antara lain:

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gejala flu seperti hidung tersumbat atau sakit tenggorokan
  • Ruam kulit

Jika mengalami efek samping yang berat seperti sesak napas, pembengkakan wajah atau bibir, atau masalah pernapasan, segera hubungi dokter.

Carbimazole dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitif terhadap obat ini atau pasien dengan penyakit hati atau sumsum tulang yang parah. Penggunaan Carbimazole juga harus dihindari pada pasien dengan gangguan darah atau sedang menggunakan obat-obatan tertentu seperti warfarin.

Larangan selama penggunaan Carbimazole

Selama menjalani pengobatan dengan Carbimazole, hindari mengonsumsi alkohol. Alkohol dapat memperburuk kondisi hati dan mempengaruhi metabolisme obat di dalam tubuh.

Hindari pula menggunakan obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa obat dapat mempengaruhi efektivitas Carbimazole atau memperburuk efek samping. Jangan pula mengubah dosis atau menghentikan penggunaan Carbimazole tanpa persetujuan dokter.

Kesimpulan

Carbimazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi hipertiroidisme. Dosis dan penggunaan Carbimazole harus dikonsultasikan dengan dokter. Penggunaan Carbimazole dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan muntah, sakit kepala, dan ruam kulit. Jangan menggunakan Carbimazole tanpa persetujuan dokter dan hindari mengonsumsi alkohol selama penggunaan obat ini.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Carbimazole?

Jika terlewat satu dosis, segera minum dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan penggunaan seperti biasa.

2. Apakah Carbimazole dapat digunakan selama kehamilan?

Penggunaan Carbimazole selama kehamilan harus dikonsultasikan dengan dokter. Penggunaan Carbimazole selama trimester pertama kehamilan dapat menyebabkan kelainan kongenital pada bayi.

3. Apakah Carbimazole dapat digunakan oleh anak-anak?

Carbimazole dapat digunakan pada anak-anak dengan dosis dan penggunaan yang disesuaikan dengan kondisi dan respons individu pasien.