Cendo Fenicol: Obat Tetes Mata untuk Infeksi Mata

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat tetes mata Cendo Fenicol. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi pada mata, seperti konjungtivitis, blefaritis, dan keratitis. Cendo Fenicol mengandung bahan aktif kloramfenikol, yang merupakan antibiotik spektrum luas yang efektif melawan bakteri.

Kegunaan Cendo Fenicol

Cendo Fenicol digunakan untuk mengobati infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi mata yang dapat diobati dengan Cendo Fenicol antara lain konjungtivitis, blefaritis, dan keratitis. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab infeksi pada mata.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Cendo Fenicol

Cendo Fenicol tersedia dalam bentuk tetes mata dengan kandungan kloramfenikol 0,5%. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tetes pada mata yang sakit, 3-4 kali sehari. Sebelum menggunakan obat ini, cuci tangan terlebih dahulu dan kocok botol obat agar bahan aktif tercampur dengan baik. Kemudian, tarik kelopak mata ke bawah dan teteskan obat pada kantung mata. Tutup mata dan tekan perlahan pada sudut dalam mata selama 1-2 menit untuk mempercepat penyerapan obat.

Cara Penyimpanan Cendo Fenicol

Cendo Fenicol disimpan pada suhu kamar, terhindar dari sinar matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak. Setelah digunakan, tutup rapat botol obat dan simpan pada suhu kamar. Jangan menyimpan obat dalam lemari es atau freezer.

Efek Samping dan Kontraindikasi Cendo Fenicol

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Cendo Fenicol antara lain iritasi mata, sensasi terbakar pada mata, pembengkakan atau kemerahan pada kelopak mata, serta penurunan penglihatan. Jika efek samping ini terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter. Cendo Fenicol tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kloramfenikol atau bahan lain yang terdapat pada obat ini. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal.

Larangan selama penggunaan Cendo Fenicol

Selama menggunakan Cendo Fenicol, hindari penggunaan lensa kontak dalam waktu yang lama. Jika terpaksa harus menggunakan lensa kontak, lepaskan lensa kontak terlebih dahulu sebelum menggunakan obat dan tunggu minimal 15 menit sebelum memasang lensa kontak kembali. Selain itu, hindari penggunaan obat ini pada bayi yang baru lahir atau anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali atas rekomendasi dokter.

FAQ

1. Bagaimana cara menggunakan Cendo Fenicol?

Cendo Fenicol digunakan dengan cara tetes mata. Sebelum menggunakan obat ini, cuci tangan terlebih dahulu dan kocok botol obat agar bahan aktif tercampur dengan baik. Kemudian, tarik kelopak mata ke bawah dan teteskan obat pada kantung mata. Tutup mata dan tekan perlahan pada sudut dalam mata selama 1-2 menit untuk mempercepat penyerapan obat.

2. Apakah Cendo Fenicol aman untuk bayi dan anak-anak?

Cendo Fenicol sebaiknya tidak digunakan pada bayi yang baru lahir atau anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali atas rekomendasi dokter.

3. Apa saja efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Cendo Fenicol?

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Cendo Fenicol antara lain iritasi mata, sensasi terbakar pada mata, pembengkakan atau kemerahan pada kelopak mata, serta penurunan penglihatan. Jika efek samping ini terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter.

Kesimpulan

Cendo Fenicol adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini mengandung kloramfenikol sebagai bahan aktif yang efektif melawan bakteri. Kandungan dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tetes pada mata yang sakit, 3-4 kali sehari. Cendo Fenicol tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kloramfenikol atau bahan lain yang terdapat pada obat ini. Selama menggunakan obat ini, hindari penggunaan lensa kontak dalam waktu yang lama dan hindari penggunaan pada bayi yang baru lahir atau anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali atas rekomendasi dokter.