Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat yang cukup populer digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan, yaitu Cetaler. Cetaler adalah obat yang mengandung cetirizine dan ibuprofen, yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan meredakan rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh kondisi seperti arthritis, sakit gigi, atau cedera ringan.
Kegunaan Cetaler
Cetaler digunakan untuk mengatasi gejala-gejala seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, mata gatal, gatal-gatal pada kulit, serta rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan gejala flu dan pilek. Cetaler bekerja dengan cara menghambat produksi histamin dalam tubuh, yang merupakan zat yang menyebabkan reaksi alergi dan gejala-gejala terkait.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Cetaler
Cetaler tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Cetaler yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 1 tablet atau 10 ml sirup, 2 kali sehari. Untuk anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badan dan usia. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Cara Penyimpanan Cetaler
Cetaler perlu disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan melebihi suhu 30 derajat Celsius. Pastikan obat ini disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Cetaler
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Cetaler adalah pusing, mengantuk, sakit kepala, mual, dan muntah. Jika efek samping ini berlanjut atau memburuk, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter. Cetaler tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif dalam obat ini, serta orang yang memiliki riwayat peradangan pada saluran pencernaan, penyakit ginjal, atau gangguan pada jantung. Selain itu, obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui tanpa persetujuan dokter.
Larangan selama penggunaan Cetaler
Selama mengonsumsi Cetaler, hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan lain yang dapat merusak saluran pencernaan. Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya jika merasa mengantuk setelah mengonsumsi obat ini.
Kesimpulan
Cetaler adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan meredakan rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Obat ini mengandung cetirizine dan ibuprofen, dan tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi Cetaler, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Cetaler?
Jika terjadi overdosis, segera cari bantuan medis. Gejala overdosis Cetaler dapat meliputi pusing, mual, muntah, dan diare.
2. Apakah Cetaler dapat menyebabkan ketergantungan?
Tidak. Cetaler tidak diketahui menyebabkan ketergantungan.
3. Apakah Cetaler dapat dikonsumsi oleh orang yang sedang mengonsumsi obat lain?
Sebelum mengonsumsi Cetaler, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Cetaler dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.