Hello Sobat SehatFarma!
Clozer adalah obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan mual. Obat ini mengandung simetikon, zat yang berfungsi untuk meredakan gas yang terjebak di dalam usus.
Clozer tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Setiap dosis Clozer mengandung 125 mg simetikon. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun.
Cara penggunaan Clozer cukup mudah. Kapsul atau tablet Clozer dapat ditelan dengan air. Jangan memecah, mengunyah, atau menghancurkan obat ini sebelum dikonsumsi. Dosis Clozer yang direkomendasikan adalah 1-2 kapsul atau tablet, 3-4 kali sehari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter.
Clozer harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung. Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Meskipun Clozer dianggap aman, ada beberapa efek samping yang dapat timbul seperti diare, sembelit, dan mual. Kontraindikasi Clozer adalah pada pasien yang memiliki alergi terhadap simetikon atau komponen lain yang terdapat pada obat ini.
Untuk menghindari efek samping, hindari mengonsumsi Clozer bersamaan dengan obat lain tanpa resep dokter. Jangan mengonsumsi Clozer lebih dari yang direkomendasikan. Jika gejala keluhan pencernaan tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi Clozer selama 2-3 hari, segera hubungi dokter.
FAQ tentang Clozer
1. Apakah Clozer aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Clozer dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui jika diperlukan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
2. Apakah Clozer dapat menyebabkan ketergantungan?
Tidak, Clozer tidak dapat menyebabkan ketergantungan.
3. Apakah Clozer dapat dikonsumsi oleh anak-anak?
Ya, Clozer dapat dikonsumsi oleh anak-anak di atas 6 tahun. Namun, dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan berat badan dan kondisi kesehatan anak.
Kesimpulan
Clozer adalah obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan mual. Obat ini mengandung simetikon yang berfungsi untuk meredakan gas yang terjebak di dalam usus. Clozer dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun. Meskipun Clozer dianggap aman, ada beberapa efek samping yang dapat timbul seperti diare, sembelit, dan mual. Kontraindikasi Clozer adalah pada pasien yang memiliki alergi terhadap simetikon atau komponen lain yang terdapat pada obat ini. Untuk menghindari efek samping, hindari mengonsumsi Clozer bersamaan dengan obat lain tanpa resep dokter. Jangan mengonsumsi Clozer lebih dari yang direkomendasikan. Jika gejala keluhan pencernaan tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi Clozer selama 2-3 hari, segera hubungi dokter.