Dipeptiven: Nutrisi Penting untuk Meningkatkan Kesehatan

Hello Sobat SehatFarma, apakah kamu sedang mengalami masalah dengan kesehatan dan membutuhkan asupan nutrisi tambahan? Jangan khawatir, karena sekarang ada Dipeptiven yang dapat membantu meningkatkan kesehatanmu.

Kegunaan Dipeptiven

Dipeptiven adalah nutrisi parenteral yang digunakan sebagai tambahan nutrisi pada pasien yang membutuhkan asupan nutrisi tambahan, terutama pada pasien yang mengalami gangguan pencernaan atau tidak bisa makan secara normal. Dipeptiven mengandung asam amino esensial dan non-esensial, yang diperlukan untuk memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dipeptiven

Dipeptiven tersedia dalam bentuk infus dan harus diberikan hanya oleh tenaga medis yang terlatih. Dosis Dipeptiven tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi pasien. Biasanya, dosis yang dianjurkan adalah 0,15-0,25 g/kg/hari, dengan lama penggunaan sekitar 7-14 hari.

Cara Penyimpanan Dipeptiven

Dipeptiven harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Sebelum digunakan, pastikan bahwa Dipeptiven tidak kadaluwarsa dan tidak ada kerusakan pada kemasannya.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dipeptiven

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Dipeptiven adalah mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan dapat diatasi dengan mengurangi dosis atau menghentikan penggunaan Dipeptiven.

Dipeptiven tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki alergi terhadap komponen Dipeptiven, dan pasien dengan gangguan metabolisme asam amino yang parah. Selain itu, Dipeptiven juga tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.

Larangan selama penggunaan Dipeptiven

Selama penggunaan Dipeptiven, pasien harus menghindari penggunaan obat-obatan tertentu seperti tetracycline, karena dapat mengurangi efektivitas Dipeptiven. Pasien juga harus memperhatikan asupan cairan dan elektrolit, serta memonitor kadar glukosa darah secara teratur.

FAQ

1. Apa itu Dipeptiven?

Dipeptiven adalah nutrisi parenteral yang digunakan sebagai tambahan nutrisi pada pasien yang membutuhkan asupan nutrisi tambahan.

2. Bagaimana cara penggunaan Dipeptiven?

Dipeptiven diberikan dalam bentuk infus dan harus diberikan hanya oleh tenaga medis yang terlatih. Dosis Dipeptiven tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi pasien. Biasanya, dosis yang dianjurkan adalah 0,15-0,25 g/kg/hari, dengan lama penggunaan sekitar 7-14 hari.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Dipeptiven?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Dipeptiven adalah mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan dapat diatasi dengan mengurangi dosis atau menghentikan penggunaan Dipeptiven.

4. Siapa saja yang tidak boleh menggunakan Dipeptiven?

Dipeptiven tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki alergi terhadap komponen Dipeptiven, dan pasien dengan gangguan metabolisme asam amino yang parah. Selain itu, Dipeptiven juga tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.

5. Apa saja larangan selama penggunaan Dipeptiven?

Selama penggunaan Dipeptiven, pasien harus menghindari penggunaan obat-obatan tertentu seperti tetracycline, karena dapat mengurangi efektivitas Dipeptiven. Pasien juga harus memperhatikan asupan cairan dan elektrolit, serta memonitor kadar glukosa darah secara teratur.