Disulfiram: Obat untuk Membantu Berhenti Minum Alkohol

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Disulfiram, obat yang digunakan untuk membantu seseorang berhenti minum alkohol. Disulfiram digunakan sebagai bagian dari program pengobatan alkoholisme yang menyediakan dukungan sosial dan psikologis.

Kegunaan Disulfiram

Disulfiram digunakan untuk membantu mengobati alkoholisme dengan cara membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman saat mengonsumsi alkohol. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim aldehid dehidrogenase yang berperan dalam metabolisme alkohol di dalam tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan asetaldehid yang menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, detak jantung yang cepat, dan keringat dingin. Efek samping ini dirancang untuk mendorong seseorang untuk berhenti minum alkohol.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Disulfiram

Disulfiram tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 250 mg. Dosis harian biasanya 500 mg hingga 1000 mg, tergantung pada kebutuhan individu. Obat ini harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk memaksimalkan efeknya. Disulfiram harus diminum bersama dengan air dan harus dihindari mengunyah atau menghancurkan tablet.

Cara Penyimpanan Disulfiram

Disulfiram harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan binatang peliharaan. Jangan gunakan obat yang sudah kadaluwarsa atau yang tidak lagi diperlukan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Disulfiram

Disulfiram dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, sembelit, sakit perut, atau rasa tidak enak badan. Efek samping ini biasanya hilang setelah tubuh terbiasa dengan obat. Namun, jika efek samping berlanjut atau menjadi lebih parah, segera hubungi dokter Anda.

Disulfiram tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau bahan-bahan yang terkandung dalam obat ini. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh orang yang sedang hamil atau menyusui, orang yang memiliki gangguan hati atau ginjal, dan orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti metronidazole atau paraldehyde. Sebelum mengonsumsi Disulfiram, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Larangan selama penggunaan Disulfiram

Selama mengonsumsi Disulfiram, Anda harus menghindari mengonsumsi alkohol dalam bentuk apa pun, termasuk minuman keras, bir, anggur, dan sejenisnya. Konsumsi alkohol saat mengonsumsi Disulfiram dapat menyebabkan reaksi yang sangat tidak menyenangkan dan bahkan berbahaya, seperti tekanan darah rendah, detak jantung yang tidak teratur, dan kematian. Selain itu, hindari produk yang mengandung alkohol seperti obat-obatan, parfum, dan losion.

Kesimpulan

Disulfiram adalah obat yang digunakan untuk membantu mengobati alkoholisme dengan cara membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman saat mengonsumsi alkohol. Obat ini harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk memaksimalkan efeknya. Disulfiram dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, sembelit, sakit perut, atau rasa tidak enak badan. Selama mengonsumsi Disulfiram, Anda harus menghindari mengonsumsi alkohol dalam bentuk apa pun, termasuk minuman keras, bir, anggur, dan sejenisnya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi Disulfiram.

FAQ

1. Apa saja efek samping Disulfiram?

Jawaban: Efek samping Disulfiram dapat berupa sakit kepala, kelelahan, sembelit, sakit perut, atau rasa tidak enak badan.

2. Bagaimana cara mengonsumsi Disulfiram?

Jawaban: Disulfiram harus diminum setiap hari pada waktu yang sama dan harus diminum bersama dengan air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi reaksi alergi pada saat mengonsumsi Disulfiram?

Jawaban: Segera hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau sesak napas saat mengonsumsi Disulfiram.