Gramasal: Apa itu dan Kegunaannya?
Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Gramasal. Gramasal adalah obat yang mengandung zat aktif asam mefenamat. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit menstruasi, nyeri otot, dan nyeri sendi. Selain itu, obat ini juga dapat menurunkan demam pada pasien dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Gramasal
Gramasal tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi oral. Dosis dan cara penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Untuk dewasa, dosis umum adalah 500 mg hingga 1 gram per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis tergantung pada kondisi pasien. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya disesuaikan dengan berat badan dan umur, serta tidak boleh melebihi 25 mg/kg per hari. Tablet Gramasal dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sedangkan suspensi oral harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum. Hindari menghancurkan atau mengunyah tablet Gramasal. Selalu minum obat ini dengan segelas air putih.
Cara Penyimpanan Gramasal
Simpan Gramasal pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya langsung dan kelembaban yang tinggi. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan gunakan obat ini jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
Efek Samping dan Kontraindikasi Gramasal
Meski Gramasal merupakan obat yang relatif aman, namun penggunaannya dapat menimbulkan efek samping, seperti gangguan pencernaan, mulut kering, sakit kepala, pusing, dan alergi. Jika Anda mengalami gejala yang tidak diinginkan setelah menggunakan obat ini, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.Obat ini juga memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu:- Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap asam mefenamat atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya.- Pasien yang memiliki riwayat asma, urtikaria, atau reaksi alergi lainnya setelah menggunakan OAINS.- Pasien yang mengalami gangguan fungsi hati atau ginjal.- Pasien yang sedang hamil atau menyusui, kecuali atas anjuran dokter.
Larangan selama penggunaan Gramasal
Selama menggunakan Gramasal, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, yaitu:- Tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat lain yang mengandung asam mefenamat atau OAINS.- Tidak boleh dikonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.- Tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang menjalani terapi antikoagulan atau obat pengencer darah lainnya.- Tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit saluran cerna, seperti maag atau tukak lambung.
FAQ
1. Apa itu Gramasal?Gramasal adalah obat yang mengandung asam mefenamat, digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan demam.2. Bagaimana dosis dan cara penggunaan Gramasal?Dosis dan cara penggunaan Gramasal harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Untuk dewasa, dosis umum adalah 500 mg hingga 1 gram per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis tergantung pada kondisi pasien. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya disesuaikan dengan berat badan dan umur.3. Apa saja efek samping dari penggunaan Gramasal?Efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan Gramasal antara lain gangguan pencernaan, mulut kering, sakit kepala, pusing, dan alergi.4. Siapa saja yang tidak boleh menggunakan Gramasal?Gramasal tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap asam mefenamat atau OAINS, pasien yang mengalami gangguan fungsi hati atau ginjal, pasien yang sedang hamil atau menyusui, kecuali atas anjuran dokter, dan pasien yang sedang menjalani terapi antikoagulan atau obat pengencer darah lainnya.
Kesimpulan
Gramasal adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan demam pada pasien dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun. Dosis dan cara penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Selalu simpan obat ini pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya langsung dan kelembaban yang tinggi. Meski relatif aman, penggunaan Gramasal dapat menimbulkan efek samping dan memiliki beberapa kontraindikasi dan larangan, sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakannya.