Hello Sobat SehatFarma!
Susu laktulosa, salah satu jenis susu yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Namun, kini susu laktulosa semakin populer karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan usus. Salah satu merk susu laktulosa yang terkenal adalah Graphalac. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Graphalac, kegunaannya, dosis dan cara penggunaannya, cara penyimpanan, efek samping serta kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Graphalac.
Apa itu Graphalac?
Graphalac adalah susu laktulosa yang diproduksi oleh perusahaan farmasi di Belanda. Susu ini mengandung senyawa laktulosa yang berfungsi sebagai prebiotik untuk membantu pertumbuhan bakteri baik di usus besar. Selain itu, Graphalac juga mengandung zat besi dan vitamin B12 yang baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Graphalac
Kegunaan Graphalac adalah membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan irritable bowel syndrome (IBS). Senyawa laktulosa yang terkandung dalam susu Graphalac dapat membantu melunakkan tinja dan meningkatkan volume tinja sehingga memudahkan proses buang air besar. Selain itu, Graphalac juga dapat membantu mengurangi produksi gas di usus besar.
Dosis dan Cara Penggunaan Graphalac
Dosis Graphalac disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia pengguna. Untuk dewasa, dosis Graphalac adalah 15-45 ml sebanyak satu atau dua kali sehari. Untuk anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badan dan umur. Cara penggunaannya adalah dengan melarutkan Graphalac dalam segelas air atau minuman lainnya. Penggunaan Graphalac sebaiknya disesuaikan dengan anjuran dokter atau apoteker.
Cara Penyimpanan Graphalac
Graphalac disimpan pada suhu kamar, hindarkan dari sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Setelah dibuka, Graphalac sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan dapat digunakan selama 4 minggu.
Efek Samping dan Kontraindikasi Graphalac
Efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Graphalac adalah sakit perut, diare, dan kembung. Jika efek samping ini terjadi, segera hentikan penggunaan Graphalac dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Kontraindikasi penggunaan Graphalac adalah pada pasien yang memiliki intoleransi laktosa atau gangguan metabolisme galaktosa.
Larangan selama penggunaan Graphalac
Selama menggunakan Graphalac, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah air, seperti kacang-kacangan, jagung, dan roti gandum. Selain itu, hindari juga mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein.
FAQ
1. Apakah Graphalac aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak?
Graphalac aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, namun dosisnya harus disesuaikan dengan berat badan dan usia anak.
2. Apakah Graphalac dapat digunakan oleh pasien diabetes?
Graphalac mengandung laktulosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Graphalac.
3. Apakah Graphalac dapat menyebabkan ketergantungan?
Graphalac tidak menyebabkan ketergantungan jika digunakan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
Kesimpulan
Graphalac adalah susu laktulosa yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan IBS. Dosis dan cara penggunaan Graphalac disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia pengguna. Efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit perut, diare, dan kembung. Kontraindikasi penggunaan Graphalac adalah pada pasien yang memiliki intoleransi laktosa atau gangguan metabolisme galaktosa. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Graphalac.