Hello Sobat SehatFarma!
Ikaphen adalah obat penghilang rasa sakit yang berfungsi untuk meredakan nyeri pada tubuh. Obat ini mengandung bahan aktif parasetamol dan ibuprofen yang bekerja secara sinergis untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ikaphen tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet yang mudah dikonsumsi.
Kegunaan Ikaphen
Ikaphen digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri menstruasi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi demam. Namun, sebelum mengonsumsi Ikaphen, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Ikaphen
Ikaphen mengandung 325 mg parasetamol dan 200 mg ibuprofen dalam setiap tablet. Dosis penggunaan Ikaphen tergantung pada kondisi kesehatan dan usia pengguna. Dosis umum untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet setiap 4-6 jam sekali, dengan maksimal 6 tablet per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 5-10 mg/kg berat badan setiap 6-8 jam sekali.
Ikaphen dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, disarankan untuk mengonsumsi obat ini setelah makan agar mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi lambung.
Cara Penyimpanan Ikaphen
Ikaphen harus disimpan pada suhu ruangan antara 15-30 derajat Celsius. Hindari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Simpan obat ini di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Ikaphen
Seperti obat-obatan lainnya, Ikaphen juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain pusing, mual, muntah, diare, sakit perut, berkeringat, dan ruam kulit. Jika mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, dan pembengkakan wajah dan bibir, segera hentikan penggunaan obat ini dan cari bantuan medis.
Ikaphen juga memiliki kontraindikasi atau kondisi yang mengharuskan penggunaan obat ini dihindari. Kontraindikasi Ikaphen antara lain alergi terhadap parasetamol, ibuprofen, atau obat-obatan antiinflamasi nonsteroid lainnya, gangguan hati atau ginjal, perdarahan saluran cerna, dan kehamilan trimester ketiga.
Larangan selama penggunaan Ikaphen
Selama mengonsumsi Ikaphen, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati akibat penggunaan parasetamol. Selain itu, hindari juga mengonsumsi obat lain yang mengandung parasetamol atau ibuprofen tanpa persetujuan dokter.
Kesimpulan
Ikaphen adalah obat penghilang rasa sakit yang mengandung parasetamol dan ibuprofen. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan mengurangi demam. Dosis dan cara penggunaan Ikaphen tergantung pada kondisi kesehatan dan usia pengguna. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini.
FAQ
1. Apakah Ikaphen dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid?
Jawab: Ya, Ikaphen dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid.
2. Berapa dosis maksimal Ikaphen yang dapat dikonsumsi per hari?
Jawab: Dosis maksimal Ikaphen yang dapat dikonsumsi per hari adalah 6 tablet.
3. Apakah Ikaphen dapat digunakan oleh ibu hamil?
Jawab: Ikaphen dapat digunakan oleh ibu hamil pada trimester pertama dan kedua. Namun, hindari penggunaan Ikaphen pada trimester ketiga kehamilan.