Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang obat yang cukup populer untuk mengobati infeksi parasit yaitu Ivermectin. Obat ini banyak digunakan oleh dokter di seluruh dunia untuk mengobati berbagai jenis infeksi parasit. Namun, sebelum mengonsumsinya, ada baiknya kita mengetahui lebih dalam mengenai kegunaan, dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Ivermectin.
Kegunaan Ivermectin
Ivermectin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi parasit pada manusia dan hewan. Beberapa jenis parasit yang dapat diobati dengan Ivermectin antara lain adalah parasit yang menyebabkan filariasis, strongyloidiasis, onchocerciasis, dan scabies. Selain itu, Ivermectin juga digunakan untuk mengobati infeksi parasit pada hewan seperti anjing dan kucing.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Ivermectin
Dosis Ivermectin yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi parasit pada manusia adalah 150-200 mikrogram per kilogram berat badan. Dosis ini biasanya diberikan dalam bentuk tablet dan diminum satu kali saja. Sedangkan untuk hewan, dosis Ivermectin tergantung pada jenis hewan dan jenis infeksi parasit yang diobati. Cara penggunaan Ivermectin adalah dengan diminum sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau petugas kesehatan.
Cara Penyimpanan Ivermectin
Ivermectin harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari menyimpan Ivermectin di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa sebelum mengonsumsi Ivermectin.
Efek Samping dan Kontraindikasi Ivermectin
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Ivermectin antara lain pusing, mual, muntah, diare, sakit kepala, dan lelah. Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan tidak berlangsung lama. Kontraindikasi Ivermectin adalah bagi orang yang memiliki riwayat alergi terhadap Ivermectin. Selain itu, Ivermectin juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui tanpa rekomendasi dokter.
Larangan selama penggunaan Ivermectin
Ada beberapa larangan yang harus diperhatikan selama penggunaan Ivermectin. Pertama, hindari mengonsumsi Ivermectin secara berlebihan atau di luar dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Kedua, hindari mengonsumsi Ivermectin bersamaan dengan alkohol atau obat-obatan tertentu yang dapat memperburuk efek samping. Ketiga, hindari mengemudi atau menggunakan mesin berat setelah mengonsumsi Ivermectin karena dapat menyebabkan pusing atau lelah.
FAQ
1. Apa saja infeksi parasit yang dapat diobati dengan Ivermectin?
Ivermectin dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi parasit pada manusia dan hewan, antara lain filariasis, strongyloidiasis, onchocerciasis, dan scabies.
2. Bagaimana dosis Ivermectin yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi parasit pada manusia?
Dosis Ivermectin yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi parasit pada manusia adalah 150-200 mikrogram per kilogram berat badan.
3. Apa saja efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Ivermectin?
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Ivermectin antara lain pusing, mual, muntah, diare, sakit kepala, dan lelah.
Kesimpulan
Ivermectin adalah obat yang efektif untuk mengobati infeksi parasit pada manusia dan hewan. Dosis dan cara penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter atau petugas kesehatan. Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa dan cara penyimpanan Ivermectin sebelum mengonsumsinya. Selain itu, perhatikan juga efek samping dan kontraindikasi Ivermectin, serta larangan selama penggunaannya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan jika ada hal yang belum jelas mengenai penggunaan Ivermectin.