Moxam: Obat untuk Mengatasi Nyeri & Inflamasi

Hello, Sobat SehatFarma

Moxam adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan inflamasi akibat kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis. Obat ini mengandung zat aktif meloxicam, yang termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Berikut ini adalah informasi penting mengenai kegunaan, kandungan dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Moxam.

Kegunaan Moxam

Moxam digunakan untuk mengatasi nyeri dan inflamasi akibat kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri muskuloskeletal, seperti nyeri punggung bawah dan nyeri setelah operasi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Moxam

Moxam tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul dengan dosis 7,5 mg dan 15 mg. Dosis tergantung pada kondisi yang diobati dan umur pasien. Dosis yang direkomendasikan untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis adalah 7,5 mg atau 15 mg sekali sehari. Untuk ankylosing spondylitis, dosis yang direkomendasikan adalah 15 mg sekali sehari. Moxam harus diminum bersama makanan atau setelah makan untuk mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan.

Cara Penyimpanan Moxam

Moxam harus disimpan pada suhu kamar, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan simpan Moxam di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas. Simpan Moxam di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Moxam

Moxam dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Efek samping ini biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, jika efek samping yang Anda alami berat atau tidak hilang-hilang, segera hubungi dokter.Ada beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi penggunaan Moxam, seperti hipersensitivitas terhadap meloxicam atau obat OAINS lainnya, riwayat asma, perdarahan gastrointestinal, dan gangguan ginjal atau hati yang berat. Jika Anda memiliki kondisi tersebut, sebaiknya jangan menggunakan Moxam.

Larangan selama penggunaan Moxam

Selama penggunaan Moxam, sebaiknya hindari konsumsi alkohol, karena dapat meningkatkan risiko efek samping pada saluran pencernaan. Selain itu, hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan ekstra, karena Moxam dapat menyebabkan pusing atau mengantuk.

FAQ

  1. Apakah Moxam aman untuk digunakan?
  2. Moxam aman untuk digunakan jika digunakan sesuai dosis dan aturan penggunaan yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker.

  3. Bagaimana cara mengatasi efek samping Moxam?
  4. Jika Anda mengalami efek samping Moxam, segera hubungi dokter. Dokter akan memberikan saran mengenai cara mengatasi efek samping tersebut.

  5. Apakah Moxam dapat digunakan oleh wanita hamil?
  6. Tidak disarankan untuk menggunakan Moxam pada trimester ketiga kehamilan. Untuk trimester pertama dan kedua, penggunaan Moxam harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

  7. Apakah Moxam dapat digunakan oleh ibu menyusui?
  8. Tidak disarankan untuk menggunakan Moxam pada ibu menyusui. Jika perlu menggunakan Moxam, ibu menyusui harus berhenti menyusui sementara selama penggunaan Moxam.

Kesimpulan

Moxam adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan inflamasi akibat kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis. Obat ini mengandung zat aktif meloxicam, dengan dosis tergantung pada kondisi yang diobati dan umur pasien. Moxam harus diminum bersama makanan atau setelah makan untuk mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki kondisi kontraindikasi, seperti hipersensitivitas terhadap meloxicam atau obat OAINS lainnya, riwayat asma, perdarahan gastrointestinal, dan gangguan ginjal atau hati yang berat. Selama penggunaan Moxam, sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan ekstra. Jika Anda mengalami efek samping Moxam, segera hubungi dokter.