Mengenal Opram dan Kegunaannya

Hello Sobat SehatFarma! Kali ini kita akan membahas tentang Opram. Opram merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi sakit kepala, nyeri gigi, nyeri otot, nyeri menstruasi, dan nyeri pasca operasi.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Opram

Opram mengandung zat aktif Ibuprofen yang bekerja sebagai antiinflamasi nonsteroid. Dosis Opram yang dianjurkan untuk dewasa adalah 200-400 mg tiap 4-6 jam sehari, dengan maksimal 1.200 mg per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 5-10 mg/kgBB tiap 6-8 jam sehari, dengan maksimal 40 mg/kgBB per hari.

Opram harus diminum setelah makan atau bersama makanan untuk menghindari iritasi lambung. Opram juga harus diminum dengan dosis dan waktu yang tepat sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan.

Cara Penyimpanan Opram

Opram harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, serta terhindar dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Opram juga harus disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Opram

Meskipun Opram dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, mual, diare, gangguan pencernaan, dan iritasi lambung. Efek samping ini biasanya terjadi pada pengguna yang mengonsumsi Opram dalam dosis yang tinggi atau dalam jangka waktu yang lama.

Opram juga memiliki kontraindikasi atau kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini, seperti alergi terhadap ibuprofen, riwayat tukak lambung, gangguan pencernaan, gangguan ginjal, dan penyakit jantung.

Larangan selama penggunaan Opram

Selama mengonsumsi Opram, pengguna harus menghindari minuman beralkohol dan menghindari penggunaan obat lain yang mengandung ibuprofen atau antiinflamasi nonsteroid lainnya. Pengguna juga harus menghindari penggunaan Opram dalam jangka waktu yang lama, kecuali atas anjuran dokter.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang Opram dan kegunaannya. Opram merupakan obat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Namun, pengguna harus mengonsumsi Opram sesuai dosis dan waktu yang tepat serta menghindari efek samping dan kontraindikasi yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi Opram.

FAQ

1. Apa itu Opram?

Opram merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh.

2. Apa kandungan dosis Opram?

Opram mengandung zat aktif Ibuprofen dengan dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 200-400 mg tiap 4-6 jam sehari, dengan maksimal 1.200 mg per hari.

3. Bagaimana cara penyimpanan Opram?

Opram harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, serta terhindar dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Opram juga harus disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

4. Apa efek samping dari penggunaan Opram?

Efek samping Opram antara lain sakit kepala, pusing, mual, diare, gangguan pencernaan, dan iritasi lambung.

5. Siapa yang tidak diperbolehkan mengonsumsi Opram?

Kontraindikasi Opram adalah orang yang alergi terhadap ibuprofen, memiliki riwayat tukak lambung, gangguan pencernaan, gangguan ginjal, dan penyakit jantung.