Hello Sobat SehatFarma,
Pelastin adalah obat anti-inflamasi dan analgesik yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan yang berkaitan dengan peradangan dan nyeri. Obat ini mengandung bahan aktif piroxicam, yang bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, suatu senyawa yang dapat memicu peradangan dan nyeri di tubuh.
Kegunaan Pelastin
Pelastin digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan yang berkaitan dengan peradangan dan nyeri, seperti:
- Arthritis (radang sendi)
- Spondylitis ankilosa (radang pada tulang belakang)
- Peradangan pada otot dan sendi akibat cedera (misalnya, terkilir atau tertekuk)
- Radang pada jaringan lunak
- Nyeri haid
- Nyeri akibat tumor atau kanker
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Pelastin
Dosis Pelastin yang tepat akan tergantung pada jenis kondisi medis yang sedang diobati. Sebaiknya, ikuti petunjuk dosis dan waktu penggunaan yang diberikan oleh dokter atau apoteker.
Biasanya, dosis awal Pelastin untuk dewasa adalah 10-20 mg per hari, yang dapat dibagi menjadi dua dosis. Namun, dosis dapat ditingkatkan hingga 30 mg per hari jika diperlukan.
Pelastin harus diminum dengan segelas air, dan sebaiknya diambil setelah makan untuk mengurangi risiko efek samping pada saluran pencernaan.
Cara Penyimpanan Pelastin
Pelastin harus disimpan pada suhu kamar (15-30°C), di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya langsung dan kelembaban. Hindari menyimpan Pelastin di kamar mandi atau tempat yang lembap, karena hal ini dapat mempercepat kerusakan obat.
Efek Samping dan Kontraindikasi Pelastin
Penggunaan Pelastin dapat menyebabkan efek samping, seperti:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Sembelit atau diare
- Sakit kepala atau pusing
- Merasa mengantuk atau lelah
- Sakit dada atau sesak napas
- Reaksi alergi (misalnya, ruam, gatal-gatal, atau sesak napas)
Jika mengalami efek samping yang parah atau berlangsung lama, segera hubungi dokter atau apoteker.
Pelastin tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi medis tertentu, seperti:
- Asma
- Penyakit ginjal atau hati
- Perdarahan saluran pencernaan
- Peradangan pada saluran pencernaan
- Reaksi alergi terhadap piroxicam atau obat anti-inflamasi lainnya
Beritahu dokter atau apoteker jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang minum obat-obatan lain sebelum menggunakan Pelastin.
Larangan selama penggunaan Pelastin
Selama menggunakan Pelastin, hindari mengonsumsi minuman beralkohol, karena hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping pada sistem pencernaan dan sistem saraf pusat.
Hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan Pelastin, karena obat ini dapat membuat Anda merasa mengantuk atau lelah.
Kesimpulan
Pelastin adalah obat anti-inflamasi dan analgesik yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan yang berkaitan dengan peradangan dan nyeri. Obat ini mengandung bahan aktif piroxicam, dan harus digunakan sesuai dengan dosis dan waktu yang diberikan oleh dokter atau apoteker. Pelastin dapat menyebabkan efek samping dan memiliki kontraindikasi tertentu, sehingga sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum digunakan.
FAQ
- Apakah Pelastin aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak?
Tidak, Pelastin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun kecuali atas rekomendasi dokter. - Berapa lama waktu yang dibutuhkan Pelastin untuk bekerja?
Waktu yang dibutuhkan untuk Pelastin bekerja tergantung pada jenis kondisi medis yang sedang diobati dan respons tubuh masing-masing individu. Namun, biasanya obat ini mulai bekerja setelah 1-2 jam setelah dikonsumsi. - Apakah Pelastin dapat menyebabkan ketergantungan?
Tidak, Pelastin tidak menyebabkan ketergantungan. Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini secara berlebihan atau lebih lama dari yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.