Hello, Sobat SehatFarma! Kali ini kita akan membahas mengenai Pramivex, sebuah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala Parkinson. Parkinson sendiri merupakan suatu kondisi di mana terjadi kerusakan pada sel-sel saraf di otak yang memproduksi dopamin, suatu zat kimia yang berperan dalam pengaturan gerakan tubuh. Akibatnya, penderita Parkinson akan mengalami kesulitan dalam mengatur gerakan tubuh, seperti gemetar, kaku, dan lambat.
Kegunaan Pramivex
Pramivex merupakan obat yang mengandung kombinasi antara pramipeksol dan levodopa. Kedua zat ini bekerja dengan cara meningkatkan kadar dopamin di otak, sehingga dapat mengurangi gejala-gejala Parkinson, seperti gemetar, kaku, dan lambat.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Pramivex
Setiap tablet Pramivex mengandung pramipeksol 0,375 mg dan levodopa 100 mg. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah satu tablet dua kali sehari, pagi dan sore hari, bersamaan dengan makanan. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respons tubuh dan dengan pengawasan dokter.
Cara Penyimpanan Pramivex
Pramivex harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan disimpan di kamar mandi atau tempat yang lembap.
Efek Samping dan Kontraindikasi Pramivex
Sebagaimana obat-obatan lainnya, penggunaan Pramivex juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi, antara lain mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan insomnia. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau berkepanjangan, segeralah konsultasikan dengan dokter.
Pramivex memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita glaukoma sudut tertutup, penderita hipersensitivitas terhadap pramipeksol, levodopa, atau bahan-bahan lain dalam obat ini, serta wanita hamil dan menyusui.
Larangan selama penggunaan Pramivex
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama penggunaan Pramivex, yaitu:
- Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan ekstra selama penggunaan Pramivex, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
- Hindari mengonsumsi alkohol selama penggunaan Pramivex, karena dapat meningkatkan efek samping dan menurunkan efektivitas obat.
- Beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, terutama obat-obat antidepresan, obat-obat yang mengandung dopamin, atau obat-obat yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
FAQ
Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis Pramivex?
A: Jika Anda melewatkan dosis, segera minum begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
Q: Apakah Pramivex dapat menyebabkan ketergantungan?
A: Tidak, Pramivex tidak menyebabkan ketergantungan. Namun, jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Kesimpulan
Pramivex merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala Parkinson, seperti gemetar, kaku, dan lambat. Obat ini mengandung pramipeksol dan levodopa yang bekerja meningkatkan kadar dopamin di otak. Dosis yang dianjurkan adalah satu tablet dua kali sehari. Pramivex memiliki efek samping dan kontraindikasi tertentu, serta beberapa hal yang harus diperhatikan selama penggunaan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.