Relivan: Obat untuk Mengatasi Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma!

Kali ini kita akan membahas tentang obat yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan, yaitu Relivan. Obat ini mengandung zat aktif natrium diklofenak, yang termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Kegunaan Relivan

Relivan digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada kondisi-kondisi berikut:

  1. Sakit kepala
  2. Pusing
  3. Sakit gigi
  4. Nyeri haid
  5. Sakit pinggang
  6. Nyeri otot
  7. Radang sendi, seperti rematik dan osteoartritis
  8. Radang setelah operasi

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Relivan

Relivan tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan gel. Dosisi dan cara penggunaan Relivan adalah sebagai berikut:

  1. Tablet: Dewasa, dosis awal 50-100 mg per hari, kemudian dapat ditingkatkan hingga 150 mg per hari. Pemakaian maksimal 2 minggu.
  2. Kapsul: Dewasa, dosis awal 75-150 mg per hari, kemudian dapat ditingkatkan hingga 200 mg per hari. Pemakaian maksimal 2 minggu.
  3. Gel: Oleskan gel tipis-tipis pada area yang sakit 3-4 kali sehari. Jangan mengoleskan pada kulit yang rusak atau luka.

Cara Penyimpanan Relivan

Relivan harus disimpan pada suhu ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan disimpan di tempat yang terlalu lembap atau panas, seperti kamar mandi atau di dekat kompor. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Relivan

Pemakaian Relivan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, dan sakit kepala. Efek samping yang lebih serius, seperti pendarahan pada saluran cerna, dapat terjadi pada dosis yang sangat tinggi atau pada pasien yang memiliki riwayat penyakit maag atau gangguan saluran cerna lainnya.Relivan tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut:

  1. Alergi terhadap natrium diklofenak atau OAINS lainnya
  2. Asma
  3. Gangguan fungsi hati atau ginjal
  4. Penyakit jantung
  5. Penyakit saluran cerna, seperti maag dan tukak lambung
  6. Menjalani terapi antikoagulan atau antiplatelet

Larangan selama penggunaan Relivan

Selama menggunakan Relivan, ada beberapa hal yang perlu dihindari, yaitu:

  1. Minum alkohol
  2. Mengonsumsi obat-obatan lain tanpa resep dokter
  3. Mengemudi atau menggunakan mesin-mesin berat, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau mengantuk

Kesimpulan

Relivan adalah obat yang berguna untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang tepat dan tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi tertentu. Jika Anda mengalami efek samping atau memiliki pertanyaan tentang penggunaan obat ini, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

FAQ

1. Apakah Relivan bisa digunakan untuk mengatasi sakit pinggang?Ya, Relivan bisa digunakan untuk mengurangi nyeri pada sakit pinggang.2. Apakah Relivan bisa menyebabkan ketergantungan?Tidak, Relivan tidak menyebabkan ketergantungan jika digunakan sesuai dengan dosis yang tepat.3. Apa yang harus dilakukan jika terlebih dosis saat menggunakan Relivan?Jika terlebih dosis saat menggunakan Relivan, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat.