Sandimmun Neoral: Pengobatan untuk Menekan Sistem Kekebalan Tubuh

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Sandimmun Neoral. Obat ini termasuk dalam golongan imunosupresan yang digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Kegunaan Sandimmun Neoral, dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan akan kita bahas secara detail. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Kegunaan Sandimmun Neoral

Sandimmun Neoral digunakan untuk mencegah penolakan organ atau jaringan yang telah ditransplantasikan seperti ginjal, hati, dan jantung. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan autoimun seperti psoriasis, artritis reumatoid, dan lupus eritematosus sistemik.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Sandimmun Neoral

Sandimmun Neoral tersedia dalam bentuk kapsul dengan dosis 25 mg, 50 mg, dan 100 mg. Dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan respons tubuhnya terhadap obat ini. Pasien harus mengikuti dosis yang telah ditentukan oleh dokter dan tidak boleh mengubah dosis tanpa sepengetahuan dokter. Sandimmun Neoral harus diminum dengan air pada saat yang sama setiap harinya untuk mempertahankan kadar obat dalam darah yang stabil.

Cara Penyimpanan Sandimmun Neoral

Sandimmun Neoral harus disimpan pada suhu ruangan antara 15°C-30°C. Kapsul harus disimpan dalam wadah asli dan terlindung dari cahaya langsung dan kelembapan. Pastikan obat ini disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Sandimmun Neoral

Seperti obat lainnya, Sandimmun Neoral juga memiliki efek samping yang dapat terjadi pada beberapa pasien. Efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, mual, muntah, diare, rambut rontok, dan gangguan tidur. Namun, jika Anda mengalami gejala-gejala berikut, segera hubungi dokter Anda: kulit terbakar sinar matahari, demam, munculnya bercak merah pada kulit, kesulitan bernapas, dan detak jantung yang tidak teratur.

Kontraindikasi Sandimmun Neoral adalah pada pasien dengan riwayat alergi terhadap siklosporin atau komponen lain dalam obat ini. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan infeksi akut, kanker, gangguan ginjal akut, dan gangguan hati akut.

Larangan selama penggunaan Sandimmun Neoral

Selama menggunakan Sandimmun Neoral, pasien harus menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Pasien juga harus menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan dan menggunakan tabir surya yang tepat saat beraktivitas di luar ruangan.

FAQ

1. Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis Sandimmun Neoral?

Jika Anda melewatkan dosis Sandimmun Neoral, segera minum obat ini begitu Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati jam dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis yang teratur.

2. Apakah Sandimmun Neoral dapat menyebabkan kecanduan?

Tidak, Sandimmun Neoral tidak memicu kecanduan dan dapat dihentikan sewaktu-waktu jika dokter merasa perlu.

3. Apakah Sandimmun Neoral dapat digunakan oleh wanita hamil?

Sandimmun Neoral tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil karena dapat menyebabkan risiko kelainan janin. Jika Anda sedang hamil atau berencana hamil, konsultasikan dengan dokter Anda.

4. Apakah Sandimmun Neoral dapat digunakan oleh anak-anak?

Sandimmun Neoral dapat digunakan pada anak-anak di atas 1 tahun dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan kondisi kesehatannya.

5. Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami efek samping yang tidak diinginkan?

Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.