Acarbose: Obat Diabetes yang Efektif

Hello Sobat SehatFarma, saat ini diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, banyak obat-obatan yang dikembangkan. Salah satunya adalah Acarbose. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Acarbose.

Kegunaan Acarbose

Acarbose adalah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim amilase dan glukosidase. Dengan demikian, kadar gula dalam darah dapat dikontrol dengan baik. Acarbose juga membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan mata.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Acarbose

Acarbose tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 25 mg, 50 mg, dan 100 mg. Dosis yang dianjurkan adalah 25 mg, 3 kali sehari sebelum makan. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 50 mg atau 100 mg, 3 kali sehari. Namun, dosis harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan anjuran dokter.

Cara penggunaan Acarbose adalah dengan menelan tablet secara utuh dengan segelas air, sebelum makan. Jangan mengunyah atau memecah tablet, karena dapat mengurangi efektivitas obat.

Cara Penyimpanan Acarbose

Acarbose sebaiknya disimpan pada suhu kamar, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan Acarbose di kamar mandi atau tempat yang lembap. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Acarbose

Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin terjadi. Acarbose juga memiliki beberapa efek samping, seperti perut kembung, diare, mual, muntah, dan kram perut. Efek samping ini biasanya ringan dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Jika efek samping tersebut terus berlanjut atau semakin parah, segera hubungi dokter.

Acarbose juga memiliki kontraindikasi, yaitu tidak boleh digunakan oleh pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat. Selain itu, pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap Acarbose atau bahan-bahan dalam obat ini juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.

Larangan selama penggunaan Acarbose

Selama mengonsumsi Acarbose, pasien disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti roti, pasta, dan nasi. Hal ini karena Acarbose dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh. Jika pasien terus mengonsumsi makanan tersebut, dapat mengakibatkan efek samping seperti diare, kram perut, dan gas.

Kesimpulan

Acarbose merupakan obat yang efektif dalam mengatasi penyakit diabetes. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim amilase dan glukosidase sehingga kadar gula dalam darah dapat dikontrol. Acarbose tersedia dalam dosis 25 mg, 50 mg, dan 100 mg dan dianjurkan dikonsumsi 3 kali sehari sebelum makan. Efek samping yang mungkin terjadi adalah perut kembung, diare, mual, muntah, dan kram perut. Kontraindikasi Acarbose adalah pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat dan riwayat hipersensitivitas terhadap Acarbose atau bahan-bahan dalam obat ini. Pasien juga disarankan menghindari konsumsi alkohol dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi selama penggunaan Acarbose.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Acarbose?

Jika terlewat satu dosis Acarbose, segera minum obat tersebut saat ingat. Namun, jika sudah dekat dengan waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan dosis berikutnya.

2. Apakah Acarbose dapat digunakan oleh ibu hamil atau menyusui?

Acarbose tidak dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan atau menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.

3. Apakah Acarbose dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain?

Sebelum menggunakan Acarbose bersamaan dengan obat-obatan lain, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.