Afibramol: Obat untuk Meredakan Nyeri dan Peradangan

Hello, Sobat SehatFarma! Kali ini kita akan membahas mengenai Afibramol. Afibramol adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada tubuh. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat penyebab nyeri dan peradangan pada tubuh.

Kegunaan Afibramol

Afibramol digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada tubuh seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, nyeri sendi, dan peradangan pada tenggorokan. Selain itu, Afibramol juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala demam.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Afibramol

Afibramol tersedia dalam bentuk tablet yang dapat diminum secara oral. Dosis Afibramol yang dianjurkan adalah 250-500 mg per hari, tergantung dari kondisi yang diobati dan respons individu terhadap obat. Afibramol sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Jangan mengambil dosis yang lebih besar dari yang dianjurkan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Cara Penyimpanan Afibramol

Afibramol sebaiknya disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu tinggi, sekitar 25°C. Hindari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Pastikan Afibramol disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Afibramol

Penggunaan Afibramol dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti gangguan pada sistem pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Efek samping yang jarang terjadi meliputi pusing, sakit kepala, dan ruam pada kulit. Jika mengalami efek samping yang lebih serius seperti sesak napas, pembengkakan pada wajah atau bibir, segera hentikan penggunaan Afibramol dan konsultasikan dengan dokter.

Afibramol sebaiknya tidak digunakan pada kondisi-kondisi tertentu seperti alergi terhadap obat ini, riwayat gangguan perdarahan, penyakit ginjal, dan penyakit hati. Jangan menggunakan Afibramol bersamaan dengan obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Larangan selama penggunaan Afibramol

Selama menggunakan Afibramol, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan jangan merokok karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Jangan mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan karena Afibramol dapat menyebabkan pusing dan mengantuk.

Kesimpulan

Afibramol adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada tubuh. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat penyebab nyeri dan peradangan pada tubuh. Afibramol sebaiknya digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dengan pengawasan dokter. Jangan mengonsumsi Afibramol bersamaan dengan obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

FAQ

1. Apa itu Afibramol?

Afibramol adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada tubuh.

2. Bagaimana cara menggunakan Afibramol?

Afibramol dapat diminum secara oral dalam bentuk tablet dengan dosis 250-500 mg per hari, tergantung dari kondisi yang diobati dan respons individu terhadap obat. Afibramol sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.

3. Apa saja efek samping dari penggunaan Afibramol?

Penggunaan Afibramol dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti gangguan pada sistem pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Efek samping yang jarang terjadi meliputi pusing, sakit kepala, dan ruam pada kulit.

4. Apa yang harus dilakukan jika mengalami efek samping setelah menggunakan Afibramol?

Jika mengalami efek samping yang lebih serius seperti sesak napas, pembengkakan pada wajah atau bibir, segera hentikan penggunaan Afibramol dan konsultasikan dengan dokter.