Hello Sobat SehatFarma!
Alendion adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati osteoporosis pada wanita pasca menopause dan pada pria. Alendion termasuk ke dalam golongan bisfosfonat dan bekerja dengan cara menghambat kerja sel osteoklas, sehingga dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Alendion tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul dengan dosis 5 mg, 10 mg, dan 70 mg. Dosis yang dianjurkan untuk pencegahan osteoporosis adalah 5 mg atau 10 mg sehari sekali. Sedangkan dosis yang dianjurkan untuk pengobatan osteoporosis adalah 70 mg sekali seminggu. Alendion harus dikonsumsi pada pagi hari dengan segelas air putih dan setidaknya 30 menit sebelum makan atau minum.
Alendion harus disimpan pada suhu kamar yang tidak terpapar langsung sinar matahari dan kelembaban. Simpanlah obat ini pada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
Alendion dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, sakit perut, nyeri sendi, dan sakit kepala. Namun, efek samping tersebut umumnya bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Kontraindikasi penggunaan Alendion adalah pada individu yang memiliki alergi terhadap bisfosfonat dan pada individu dengan gangguan fungsi ginjal.
Selama menggunakan Alendion, hindarilah konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium, magnesium, atau aluminium karena dapat mengurangi efektivitas obat ini. Selain itu, hindarilah konsumsi obat ini selama lebih dari 5 tahun karena dapat meningkatkan risiko patah tulang pada tulang panggul dan tulang paha.
FAQ tentang Alendion
1. Apakah Alendion aman dikonsumsi dalam jangka panjang?
Tidak, Alendion tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat meningkatkan risiko patah tulang pada tulang panggul dan tulang paha.
2. Apakah Alendion dapat dikonsumsi oleh pria?
Ya, Alendion dapat dikonsumsi oleh pria untuk mencegah dan mengobati osteoporosis.
3. Apakah Alendion dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya?
Tidak, efek samping yang ditimbulkan oleh Alendion umumnya bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
4. Apakah Alendion dapat dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui?
Tidak, Alendion tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui karena dapat membahayakan kesehatan bayi.
5. Apakah Alendion dapat dikonsumsi oleh individu dengan gangguan fungsi ginjal?
Tidak, Alendion tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh individu dengan gangguan fungsi ginjal karena dapat memperburuk kondisi ginjal.