Aminophylline: Manfaat, Dosis, Penggunaan, Efek Samping, dan Kontraindikasi

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Aminophylline. Aminophylline adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit asma, bronkitis, dan emfisema.

Obat ini mengandung senyawa yang disebut dengan teofilin. Teofilin bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah di paru-paru sehingga memudahkan oksigen untuk masuk ke dalam darah dan meningkatkan kemampuan paru-paru untuk membuang karbon dioksida.

Aminophylline biasanya digunakan untuk mengobati penyakit asma, bronkitis, dan emfisema. Obat ini membantu meredakan gejala seperti sesak napas, batuk, dan rasa nyeri di dada.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Aminophylline

Aminophylline tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan injeksi. Dosis yang tepat akan ditentukan oleh dokter Anda berdasarkan berat badan, usia, dan jenis penyakit yang Anda derita.

Pada umumnya, dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 5-6 mg/kg berat badan per hari, yang dibagi menjadi 2-3 dosis yang sama. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang direkomendasikan adalah 6-12 mg/kg berat badan per hari, yang dibagi menjadi 2-3 dosis yang sama.

Cara penggunaan aminophylline juga harus sesuai dengan petunjuk dokter. Biasanya, obat ini diminum setelah makan atau dengan makanan untuk menghindari iritasi lambung. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet atau kapsul, karena dapat mempengaruhi efek obat. Jika Anda menggunakan obat injeksi, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menghindari suntikan ke dalam pembuluh darah.

Cara Penyimpanan Aminophylline

Aminophylline harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, dan dihindari dari cahaya langsung dan kelembaban. Pastikan untuk menyimpan obat ini jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Jangan membuang obat ini ke dalam toilet atau saluran pembuangan lainnya, karena dapat merusak lingkungan. Konsultasikan dengan apoteker Anda untuk informasi lebih lanjut tentang cara membuang obat yang tidak digunakan dengan aman.

Efek Samping dan Kontraindikasi Aminophylline

Seperti obat-obatan lainnya, aminophylline dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, mual, muntah, diare, dan sakit perut.

Beberapa efek samping yang lebih serius dari aminophylline meliputi detak jantung yang tidak teratur, kram otot, kejang, dan reaksi alergi yang parah. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengkhawatirkan.

Ada beberapa kondisi dan obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan aminophylline. Jangan menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap teofilin atau obat-obatan yang mengandung teofilin. Jangan juga menggunakan obat ini jika Anda memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau masalah ginjal.

Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan aminophylline meliputi antibiotik seperti eritromisin dan klaritromisin, serta obat-obatan untuk masalah jantung dan tekanan darah tinggi seperti beta blocker dan calcium channel blocker.

Larangan selama penggunaan Aminophylline

Selama menggunakan aminophylline, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi. Kafein dapat meningkatkan risiko efek samping dari aminophylline.

Jangan juga mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini, karena alkohol dapat meningkatkan efek samping dan mempengaruhi kinerja obat. Selain itu, hindari merokok atau terpapar asap rokok, karena dapat memperburuk gejala penyakit paru-paru dan mengurangi efektivitas obat.

Kesimpulan

Aminophylline adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Obat ini mengandung senyawa teofilin yang bekerja dengan melebarkan pembuluh darah di paru-paru dan meningkatkan kemampuan paru-paru untuk membuang karbon dioksida.

Dosis yang tepat dan cara penggunaan aminophylline harus sesuai dengan petunjuk dokter. Obat ini harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, dan dihindari dari cahaya langsung dan kelembaban.

Beberapa efek samping dari aminophylline meliputi sakit kepala, mual, muntah, dan sakit perut. Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau masalah ginjal. Hindari juga mengonsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol selama menggunakan obat ini.

FAQ

1. Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis aminophylline?

Jika Anda melewatkan dosis aminophylline, segera minum dosis yang terlewat jika masih dalam jangka waktu yang relatif dekat. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

2. Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami overdosis aminophylline?

Jika Anda mengalami overdosis aminophylline, segera hubungi dokter atau layanan darurat. Gejala overdosis meliputi detak jantung yang cepat, kejang, dan kram otot.

3. Apa yang harus saya lakukan jika saya alergi terhadap aminophylline?

Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas setelah menggunakan aminophylline, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter Anda.