Arsitam, Obat untuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Kinerja Otak

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Arsitam, sebuah obat yang digunakan untuk menjaga kesehatan jantung dan kinerja otak. Arsitam memiliki kegunaan yang sangat penting bagi kesehatan kita, namun juga membutuhkan dosis dan cara penggunaan yang tepat, serta penyimpanan yang baik agar tidak mengalami kerusakan. Mari simak ulasannya berikut ini.

Kegunaan Arsitam

Arsitam merupakan obat yang digunakan untuk menjaga kesehatan jantung dan kinerja otak. Obat ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung atau stroke pada penderita yang memiliki faktor risiko yang tinggi, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, atau diabetes. Selain itu, Arsitam juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan memperbaiki daya ingat pada orang yang mengalami gangguan kognitif.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Arsitam

Arsitam mengandung zat aktif trimetazidin dihydrochloride. Dosis Arsitam yang biasanya diberikan adalah 20 mg, diminum sebanyak 2 kali sehari setelah makan. Namun, dosis dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu dan harus ditentukan oleh dokter yang merawat. Arsitam harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter, jangan melebihi dosis yang dianjurkan atau menggunakan obat ini lebih lama dari yang diresepkan.

Cara Penyimpanan Arsitam

Arsitam harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Obat ini juga harus disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak. Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan Arsitam. Jangan menggunakan obat ini jika telah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Arsitam

Setiap obat pasti memiliki efek samping yang mungkin timbul. Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Arsitam antara lain sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, mulut kering, dan reaksi alergi. Jika mengalami efek samping yang berlebihan, segera konsultasikan ke dokter. Arsitam juga memiliki kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap trimetazidin dihydrochloride atau pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.

Larangan selama penggunaan Arsitam

Selama menggunakan Arsitam, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, antara lain tidak mengonsumsi minuman beralkohol, tidak mengemudi atau menjalankan mesin yang memerlukan konsentrasi tinggi, dan tidak merokok. Hal ini karena alkohol, merokok, dan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi dapat memperburuk kondisi kesehatan dan menimbulkan efek samping yang berbahaya.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah Arsitam dapat dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui?

Tidak disarankan untuk mengonsumsi Arsitam pada ibu hamil atau menyusui tanpa persetujuan dokter.

2. Apa yang harus dilakukan jika lupa mengonsumsi Arsitam?

Jika lupa mengonsumsi Arsitam, segera minum obat tersebut begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

3. Apakah Arsitam dapat menyebabkan ketergantungan?

Tidak, Arsitam tidak menyebabkan ketergantungan.

Kesimpulan

Arsitam merupakan obat yang digunakan untuk menjaga kesehatan jantung dan kinerja otak. Obat ini harus digunakan sesuai dengan dosis dan cara penggunaan yang tepat, serta disimpan pada tempat yang baik untuk menjaga kualitas obat. Efek samping dapat terjadi pada penggunaan Arsitam, namun dapat diatasi dengan berkonsultasi ke dokter. Selama penggunaan Arsitam, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang Arsitam.