Asam Traneksamat: Obat Anti Perdarahan

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai asam traneksamat. Obat ini umumnya digunakan untuk menghentikan perdarahan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Kegunaan Asam Traneksamat

Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas plasmin, enzim yang merusak fibrin, protein pembentuk bekuan darah. Oleh karena itu, obat ini umumnya digunakan untuk mengobati kondisi yang berkaitan dengan perdarahan seperti hemofilia, perdarahan pasca operasi, perdarahan menstruasi yang berlebihan, dan perdarahan akibat trauma atau cedera.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Asam Traneksamat

Asam traneksamat tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan injeksi. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 gram, 2-3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badan. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker. Jangan mengubah dosis atau cara penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Cara Penyimpanan Asam Traneksamat

Asam traneksamat harus disimpan pada suhu ruangan, tidak boleh terkena sinar matahari langsung, dan di tempat yang kering. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan obat ini.

Efek Samping dan Kontraindikasi Asam Traneksamat

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan asam traneksamat adalah mual, sakit kepala, pusing, dan gangguan penglihatan. Jarang terjadi, namun dapat juga memicu reaksi alergi seperti sesak napas, ruam kulit, dan pembengkakan. Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter.

Asam traneksamat sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap obat ini. Selain itu, penggunaan obat ini harus hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit ginjal atau kelainan pembekuan darah.

Larangan selama penggunaan Asam Traneksamat

Terdapat beberapa larangan selama penggunaan asam traneksamat, yaitu:

  • Tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau menyusui kecuali jika dokter meresepkan dengan jelas.
  • Tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan trombolitik atau antikoagulan.
  • Tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat tromboemboli atau kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya tromboemboli.

FAQ

  1. Bagaimana cara kerja asam traneksamat?
  2. Asam traneksamat bekerja dengan menghambat aktivitas plasmin, enzim yang merusak fibrin, protein pembentuk bekuan darah.

  3. Bagaimana dosis yang dianjurkan untuk asam traneksamat?
  4. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 gram, 2-3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badan.

  5. Bagaimana cara penyimpanan asam traneksamat?
  6. Asam traneksamat harus disimpan pada suhu ruangan, tidak boleh terkena sinar matahari langsung, dan di tempat yang kering. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan obat ini.

  7. Apa saja efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan asam traneksamat?
  8. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan asam traneksamat adalah mual, sakit kepala, pusing, dan gangguan penglihatan. Jarang terjadi, namun dapat juga memicu reaksi alergi seperti sesak napas, ruam kulit, dan pembengkakan.

Kesimpulan

Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas plasmin, enzim yang merusak fibrin, protein pembentuk bekuan darah. Penggunaan obat ini harus hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit ginjal atau kelainan pembekuan darah. Jangan mengubah dosis atau cara penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter.