Biosc Mild: Obat untuk Menyembuhkan Infeksi Bakteri pada Tubuh

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Biosc Mild. Biosc Mild merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada tubuh. Obat ini tergolong antibiotik yang dapat membantu membasmi bakteri penyebab infeksi dan mengurangi peradangan. Artikel ini akan membahas tentang kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Biosc Mild. Yuk, simak artikel selengkapnya!

Kegunaan Biosc Mild

Biosc Mild digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada bagian tertentu di dalam tubuh, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, dan infeksi pada tulang dan sendi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi pasca operasi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Biosc Mild

Biosc Mild mengandung cefixime trihydrate yang biasanya tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah sekitar 200-400 mg per hari yang dibagi menjadi dua atau tiga dosis. Sedangkan untuk anak-anak, dosis tergantung pada berat badan dan biasanya berkisar antara 8-12 mg/kgBB per hari yang dibagi menjadi dua dosis.

Cara penggunaan Biosc Mild adalah dengan diminum bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan. Jangan lupa untuk minum air putih banyak setelah mengonsumsi obat ini. Jika Anda menggunakan sirup, pastikan untuk membaca dan mengikuti aturan pakai pada kemasan.

Cara Penyimpanan Biosc Mild

Biosc Mild harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan Biosc Mild di tempat yang lembap atau melebihi suhu ruangan yang dianjurkan. Simpanlah obat ini di tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Biosc Mild

Biosc Mild dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, dan ruam kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Obat ini juga memiliki beberapa kontraindikasi, seperti alergi terhadap cefixime trihydrate atau antibiotik sefalosporin lainnya. Selain itu, obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil atau menyusui, serta anak-anak di bawah usia 6 bulan.

Larangan Selama Penggunaan Biosc Mild

Selama menggunakan Biosc Mild, hindari mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Jangan menghentikan penggunaan obat sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter, meskipun gejalanya sudah mereda. Jangan pula mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan satu dosis Biosc Mild?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis pada penggunaan selanjutnya.

2. Apa yang harus dilakukan jika saya mengonsumsi dosis yang lebih dari yang dianjurkan?

Jangan mengonsumsi dosis yang lebih dari yang dianjurkan oleh dokter. Jika Anda mengalami overdosis, segera hubungi dokter atau ambulance terdekat.

3. Apakah Biosc Mild dapat menimbulkan ketergantungan?

Tidak, Biosc Mild tidak menimbulkan ketergantungan. Namun, pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter.

Kesimpulan

Biosc Mild adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada tubuh, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, dan infeksi pada tulang dan sendi. Obat ini mengandung cefixime trihydrate dan tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah sekitar 200-400 mg per hari yang dibagi menjadi dua atau tiga dosis. Obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, dan ruam kulit. Selain itu, obat ini juga memiliki beberapa kontraindikasi dan larangan selama penggunaan. Jangan lupa untuk mengonsumsi obat sesuai aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, Sobat SehatFarma!