Bonatra: Obat untuk Mengatasi Masalah Pernapasan

Hello Sobat SehatFarma, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Bonatra. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis. Bonatra mengandung bahan aktif budesonide, yang termasuk ke dalam golongan kortikosteroid. Kortikosteroid digunakan untuk mengurangi peradangan pada saluran napas dan memperbaiki fungsi pernapasan.

Baca Cepat Buka

Kegunaan Bonatra

Bonatra digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada saluran napas dan memperbaiki fungsi pernapasan. Penggunaan Bonatra juga dapat membantu mencegah serangan asma dan meningkatkan kualitas hidup penderita asma.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Bonatra

Dosis Bonatra tergantung pada kondisi medis dan respons tubuh pasien. Dosis yang biasa diberikan untuk dewasa adalah 1 hingga 2 semprotan, 2 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang diberikan tergantung pada berat badan dan usia. Pastikan Anda mengikuti instruksi pada label kemasan atau yang diberikan oleh dokter.

Cara penggunaan Bonatra adalah sebagai berikut:

Bersihkan mulut dengan air sebelum menggunakannya.
Kocok botol obat sebelum digunakan.
Tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan-lahan.
Masukkan ujung semprotan ke dalam mulut dan rapatkan bibir Anda pada ujung semprotan.
Tekan semprotan dan tarik napas dalam-dalam.
Tahan napas selama 10 detik lalu hembuskan perlahan-lahan.
Bersihkan ujung semprotan dengan kain kering dan tutup dengan benar setelah digunakan.

Cara Penyimpanan Bonatra

Bonatra harus disimpan pada suhu ruangan yang terkendali, terhindar dari sinar matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Pastikan untuk selalu mengecek tanggal kadaluarsa sebelum menggunakan Bonatra. Jangan menggunakan Bonatra jika sudah melewati tanggal kadaluarsa.

Efek Samping dan Kontraindikasi Bonatra

Seperti obat-obatan lainnya, Bonatra juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan infeksi jamur pada mulut. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu, segera hubungi dokter atau apoteker.

Bonatra dikontraindikasikan pada orang yang memiliki alergi terhadap budesonide atau obat kortikosteroid lainnya. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui tanpa persetujuan dokter.

Larangan selama penggunaan Bonatra

Selama penggunaan Bonatra, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, yaitu:

Tidak boleh mengonsumsi alkohol.
Tidak boleh merokok atau terpapar asap rokok.
Tidak boleh mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti ketoconazole, ritonavir, dan nelfinavir.
Tidak boleh menghentikan penggunaan Bonatra secara tiba-tiba tanpa persetujuan dokter.

FAQ

1. Apa itu Bonatra?

Bonatra adalah obat untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis. Obat ini mengandung bahan aktif budesonide yang termasuk ke dalam golongan kortikosteroid.

2. Apa kegunaan Bonatra?

Bonatra digunakan untuk mengurangi peradangan pada saluran napas dan memperbaiki fungsi pernapasan. Obat ini juga dapat membantu mencegah serangan asma dan meningkatkan kualitas hidup penderita asma.

3. Bagaimana cara penggunaan Bonatra?

Cara penggunaan Bonatra adalah sebagai berikut: Bersihkan mulut dengan air sebelum menggunakannya. Kocok botol obat sebelum digunakan. Tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan-lahan. Masukkan ujung semprotan ke dalam mulut dan rapatkan bibir Anda pada ujung semprotan. Tekan semprotan dan tarik napas dalam-dalam. Tahan napas selama 10 detik lalu hembuskan perlahan-lahan. Bersihkan ujung semprotan dengan kain kering dan tutup dengan benar setelah digunakan.

4. Apa saja efek samping Bonatra?

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan infeksi jamur pada mulut.

5. Apa saja larangan selama penggunaan Bonatra?

Selama penggunaan Bonatra, tidak boleh mengonsumsi alkohol, merokok atau terpapar asap rokok, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti ketoconazole, ritonavir, dan nelfinavir, serta menghentikan penggunaan Bonatra secara tiba-tiba tanpa persetujuan dokter.