Hello Sobat SehatFarma! Kali ini kita akan membahas tentang capecitabine, sebuah obat yang sering digunakan untuk mengobati kanker. Capecitabine tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Kegunaan Capecitabine
Capecitabine digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan rektum. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menghancurkan sel kanker yang sudah ada. Capecitabine juga dapat digunakan sebagai pengobatan lanjutan setelah pasien menjalani kemoterapi.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Capecitabine
Dosis capecitabine tergantung pada jenis kanker yang diobati dan kondisi kesehatan pasien. Namun, dosis umumnya adalah 2.500 mg per meter persegi luas tubuh per hari, dibagi dalam 2 dosis yang dikonsumsi selama 2 minggu. Setelah itu, pasien akan istirahat selama 1 minggu sebelum memulai siklus pengobatan berikutnya.
Capecitabine harus dikonsumsi dengan makanan atau setelah makan untuk membantu penyerapan obat. Pasien harus minum tablet dengan segelas air. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet, karena hal ini dapat mempengaruhi efek obat.
Cara Penyimpanan Capecitabine
Capecitabine harus disimpan pada suhu kamar, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi atau tempat yang lembap karena dapat mempengaruhi kualitas obat.
Efek Samping dan Kontraindikasi Capecitabine
Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin terjadi. Efek samping yang umum terjadi pada pasien yang mengonsumsi capecitabine adalah mual, muntah, diare, sakit kepala, dan kelelahan. Namun, pasien juga harus waspada terhadap efek samping lain seperti kulit yang teriritasi, demam, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Selain itu, capecitabine juga memiliki kontraindikasi, yaitu kondisi atau situasi yang membuat seseorang tidak boleh mengonsumsi obat ini. Beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi capecitabine antara lain alergi terhadap capecitabine atau 5-fluorouracil, gangguan hati atau ginjal yang parah, dan kondisi medis yang membuat pasien lebih rentan terhadap efek samping.
Larangan selama penggunaan Capecitabine
Selama mengonsumsi capecitabine, pasien harus menghindari beberapa hal seperti minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu tanpa persetujuan dokter. Pasien juga harus berhati-hati saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena capecitabine dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi.
Kesimpulan
Capecitabine adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker. Dosis capecitabine tergantung pada jenis kanker dan kondisi kesehatan pasien. Obat ini juga memiliki efek samping dan kontraindikasi. Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan benar.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terjadi efek samping saat mengonsumsi capecitabine?
Jika terjadi efek samping yang mengganggu, segera hubungi dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan menyesuaikan dosis atau memberikan obat lain untuk mengurangi efek samping.
2. Bisakah capecitabine digunakan oleh wanita hamil atau menyusui?
Tidak disarankan bagi wanita hamil atau menyusui untuk mengonsumsi capecitabine karena obat ini dapat membahayakan bayi yang belum lahir atau bayi yang sedang menyusui.
3. Apakah capecitabine dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal?
Tidak, capecitabine tidak menyebabkan kerusakan pada ginjal. Namun, pasien dengan gangguan ginjal yang parah harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.