Hello Sobat SehatFarma!
Dilmen merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Dilmen mengandung bahan aktif salbutamol sulfate yang bekerja dengan merelaksasi otot-otot di sekitar saluran udara, sehingga memudahkan pernapasan. Artikel ini akan membahas tentang kegunaan dilmen, dosis dan cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping dan kontraindikasi dilmen, serta larangan selama penggunaan dilmen.
Kegunaan Dilmen
Dilmen digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Dilmen bekerja dengan melebarkan saluran udara sehingga memudahkan pernapasan. Dilmen juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala sesak napas, batuk, dan dada berdebar-debar.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dilmen
Dilmen tersedia dalam bentuk tablet dan inhaler. Dosis dilmen tergantung pada kondisi medis pasien dan usia. Untuk penggunaan pada pasien dewasa, dosis dilmen adalah 2-4 mg yang diberikan setiap 6-8 jam. Sedangkan untuk penggunaan pada anak-anak, dosis dilmen adalah 1-2 mg yang diberikan setiap 6-8 jam. Penggunaan dilmen pada anak-anak harus diawasi oleh dokter. Untuk penggunaan inhaler, langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Buka tutup inhaler dan hirup udara dalam-dalam.
- Pegang inhaler dengan posisi vertikal.
- Kocok inhaler dengan cepat.
- Hirup udara dalam-dalam dan tahan nafas.
- Sembari menahan nafas, masukkan inhaler ke dalam mulut dan tekan inhaler.
- Tahan nafas selama 10 detik.
- Keluarakan nafas perlahan-lahan.
Cara Penyimpanan Dilmen
Dilmen harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung. Simpan dilmen jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Jangan menyimpan dilmen di tempat yang lembap seperti kamar mandi.
Efek Samping dan Kontraindikasi Dilmen
Dilmen dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, tremor, jantung berdebar, dan gangguan tidur. Jika mengalami efek samping yang parah seperti sesak napas atau pembengkakan wajah, segera hubungi dokter. Dilmen tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salbutamol sulfate atau bahan-bahan lain yang terdapat pada dilmen.
Larangan Selama Penggunaan Dilmen
Selama menggunakan dilmen, hindari penggunaan obat-obatan lain yang dapat memicu gangguan jantung seperti beta blocker. Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan dilmen. Jangan juga melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter.
FAQ
1. Apakah dilmen dapat digunakan oleh anak-anak?
Ya, dilmen dapat digunakan oleh anak-anak, namun harus diawasi oleh dokter.
2. Apakah dilmen dapat digunakan selama kehamilan?
Dilmen dapat digunakan selama kehamilan jika diperlukan dan diawasi oleh dokter.
3. Apakah dilmen dapat menyebabkan ketergantungan?
Tidak, dilmen tidak menyebabkan ketergantungan.
Kesimpulan
Dilmen merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Dilmen mengandung bahan aktif salbutamol sulfate yang bekerja dengan merelaksasi otot-otot di sekitar saluran udara, sehingga memudahkan pernapasan. Dosis dan cara penggunaan dilmen harus sesuai dengan anjuran dokter. Dilmen harus disimpan pada suhu ruangan yang sejuk dan kering serta terlindung dari sinar matahari langsung. Dilmen dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, tremor, jantung berdebar, dan gangguan tidur. Dilmen tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salbutamol sulfate atau bahan-bahan lain yang terdapat pada dilmen. Selama menggunakan dilmen, hindari penggunaan obat-obatan lain yang dapat memicu gangguan jantung seperti beta blocker.