Dovask: Obat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Selamat datang, Sobat SehatFarma!

Dovask adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini mengandung bahan aktif valsartan, yang termasuk ke dalam kelompok obat yang disebut antagonis reseptor angiotensin II. Dovask bekerja dengan cara menghambat aksi hormon angiotensin II, yang berfungsi untuk menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Dovask dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat-obatan lain untuk mengontrol tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah serangan jantung pada pasien dengan riwayat penyakit jantung atau stroke.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Dovask

Dovask tersedia dalam bentuk tablet dan dikemas dalam botol berisi 30 tablet. Setiap tablet Dovask mengandung 80 mg valsartan. Dosis yang dianjurkan untuk pasien dewasa dengan hipertensi adalah 80 mg satu kali sehari. Namun, dosis dapat ditingkatkan menjadi 160 mg atau dikombinasikan dengan obat tekanan darah lain jika tekanan darah tidak terkontrol.

Dovask harus diminum dengan air pada saat perut kosong atau setelah makan ringan. Jangan mengunyah atau memecah tablet Dovask. Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter Anda.

Cara Penyimpanan Dovask

Dovask harus disimpan pada suhu kamar, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Jangan gunakan Dovask setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Dovask

Dovask dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, dan sakit perut. Jika efek samping tersebut terjadi atau memburuk, segera hubungi dokter Anda.

Dovask tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap valsartan atau obat-obatan yang mengandung angiotensin II. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien dengan kondisi tertentu seperti penyempitan arteri ginjal, gagal ginjal berat, dan kehamilan trimester kedua dan ketiga.

Larangan selama penggunaan Dovask

Pasien yang menggunakan Dovask harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  • Tidak boleh mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat menggunakan obat ini, karena dapat menyebabkan pusing atau lelah.
  • Hindari minum alkohol saat menggunakan Dovask, karena dapat meningkatkan efek samping obat.
  • Jangan mengganti dosis atau menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa yang harus dilakukan jika lupa minum Dovask?

Jika lupa minum Dovask, segera minum obat begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

2. Apakah Dovask aman untuk digunakan selama kehamilan?

Dovask tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan trimester kedua dan ketiga karena dapat membahayakan janin. Jika Anda hamil atau merencanakan kehamilan, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.

3. Apakah Dovask dapat digunakan oleh pasien dengan penyakit ginjal?

Dovask dapat digunakan oleh pasien dengan penyakit ginjal ringan hingga sedang. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk pasien dengan penyempitan arteri ginjal atau gagal ginjal berat. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki gangguan ginjal.

4. Apakah Dovask bisa menyebabkan ketergantungan?

Dovask tidak menyebabkan ketergantungan dan dapat digunakan untuk jangka panjang sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Kesimpulan

Dovask adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini mengandung valsartan dan bekerja dengan cara menghambat aksi hormon angiotensin II. Dovask dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan obat-obatan lain untuk mengontrol tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Namun, obat ini memiliki efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan oleh pasien. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.