Drovax: Vaksin Inovatif yang Efektif Mencegah Covid-19

Hello Sobat SehatFarma!

Drovax adalah vaksin inovatif yang dikembangkan oleh PT Bio Farma (Persero) dan Universitas Oxford untuk mencegah Covid-19. Vaksin ini menggunakan teknologi viral vector yang mengandung virus yang tidak aktif untuk memicu sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Berikut adalah informasi lengkap mengenai kegunaan Drovax, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, dan kontraindikasi.

Kegunaan Drovax

Drovax digunakan sebagai vaksin untuk mencegah infeksi Covid-19 pada individu yang belum terinfeksi virus SARS-CoV-2. Vaksin ini efektif dalam mencegah infeksi, mengurangi gejala dan tingkat keparahan penyakit, serta mengurangi risiko penularan virus ke orang lain.

Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Drovax

Drovax diberikan dalam bentuk suntikan intramuskular pada lengan atas dengan dosis 0,5 mL. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jarak waktu 4-12 minggu antara dosis pertama dan kedua. Setelah kedua dosis diberikan, tubuh akan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk mengembangkan kekebalan maksimal terhadap virus SARS-CoV-2.

Cara Penyimpanan Drovax

Drovax disimpan dalam lemari es pada suhu 2-8 derajat Celsius. Vaksin ini harus disimpan dalam kemasan asli yang tidak rusak dan tidak boleh dibekukan. Setelah pengambilan dari lemari es, vaksin harus digunakan dalam waktu 6 jam dan tidak boleh disimpan kembali di lemari es.

Efek Samping dan Kontraindikasi Drovax

Efek samping yang umum terjadi setelah pemberian Drovax adalah sakit kepala, demam, mual, dan rasa lelah. Efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa hari dan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri dan demam. Namun, efek samping yang lebih serius seperti reaksi alergi atau reaksi yang mengancam jiwa sangat jarang terjadi.Kontraindikasi Drovax adalah individu yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan vaksin atau komponen vaksin, serta individu yang sedang mengalami infeksi akut atau penyakit yang sedang memburuk. Wanita hamil dan menyusui dapat mempertimbangkan untuk menerima vaksin Drovax setelah berkonsultasi dengan dokter.

Larangan Selama Penggunaan Drovax

Selama penggunaan Drovax, individu harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial, menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kerumunan. Individu yang telah divaksinasi juga masih berisiko terkena Covid-19, meskipun risikonya lebih rendah daripada individu yang belum divaksinasi.

Kesimpulan

Drovax adalah vaksin inovatif yang efektif dalam mencegah infeksi Covid-19. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jarak waktu 4-12 minggu antara dosis pertama dan kedua. Drovax disimpan dalam lemari es pada suhu 2-8 derajat Celsius dan efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, demam, mual, dan rasa lelah. Individu harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama penggunaan vaksin ini untuk mencegah penularan Covid-19.

FAQ

1. Apakah Drovax efektif dalam mencegah infeksi Covid-19?

Ya, Drovax efektif dalam mencegah infeksi Covid-19. Vaksin ini telah melalui uji klinis dan terbukti memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencegah infeksi dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.

2. Berapa dosis yang diberikan pada vaksin Drovax?

Drovax diberikan dalam dua dosis dengan jarak waktu 4-12 minggu antara dosis pertama dan kedua.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian Drovax?

Efek samping yang umum terjadi setelah pemberian Drovax adalah sakit kepala, demam, mual, dan rasa lelah. Efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa hari dan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri dan demam. Namun, efek samping yang lebih serius seperti reaksi alergi atau reaksi yang mengancam jiwa sangat jarang terjadi.

4. Siapa yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin Drovax?

Kontraindikasi Drovax adalah individu yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan vaksin atau komponen vaksin, serta individu yang sedang mengalami infeksi akut atau penyakit yang sedang memburuk. Wanita hamil dan menyusui dapat mempertimbangkan untuk menerima vaksin Drovax setelah berkonsultasi dengan dokter.