Ermitrasam: Pengertian, Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dan Kontraindikasi

Hello Sobat SehatFarma!

Ermitrasam adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi tulang dan sendi. Obat ini mengandung zat aktif cefixime trihydrate, yang termasuk ke dalam golongan antibiotik cephalosporin generasi ketiga.

Kegunaan Ermitrasam

Ermitrasam digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, seperti:

• Infeksi saluran kemih
• Infeksi kulit dan jaringan lunak
• Infeksi saluran pernapasan
• Infeksi tulang dan sendi
• Infeksi genital

Ermitrasam bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dan pembelahan bakteri, sehingga membantu tubuh untuk melawan infeksi. Obat ini hanya efektif untuk mengobati infeksi bakteri, bukan virus atau jamur.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Ermitrasam

Ermitrasam tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 100 mg dan 200 mg. Dosis Ermitrasam yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi medis dan usia pasien. Dosis yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

• Dewasa: 200 mg per hari, dibagi menjadi dua dosis, selama 7-14 hari
• Anak-anak (usia di atas 6 bulan): 8 mg/kg berat badan per hari, dibagi menjadi dua dosis, selama 7-14 hari

Ermitrasam harus diminum dengan air, baik sebelum maupun sesudah makan. Jangan mengunyah tablet Ermitrasam. Pastikan Anda mengonsumsi obat ini secara teratur pada jam yang sama setiap hari, meskipun gejala infeksi sudah mulai mereda.

Cara Penyimpanan Ermitrasam

Simpan Ermitrasam pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari meletakkan obat ini di tempat yang lembap atau panas, seperti kamar mandi atau dekat dapur. Jangan membekukan atau memanaskan tablet Ermitrasam. Pastikan obat ini disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Ermitrasam

Ermitrasam dapat menyebabkan efek samping pada beberapa pasien, seperti:

• Mual dan muntah
• Diare
• Sakit kepala
• Pusing
• Ruam kulit
• Gatal-gatal
• Sesak napas
• Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa efek samping tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat. Selain itu, Ermitrasam juga memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu:

• Alergi terhadap antibiotik cephalosporin atau penisilin
• Riwayat penyakit ginjal atau hati yang serius
• Usia di bawah 6 bulan
• Kehamilan atau menyusui

Jangan menggunakan obat ini tanpa resep dokter, dan pastikan Anda memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen lain, serta kondisi kesehatan yang sedang Anda alami.

Larangan selama penggunaan Ermitrasam

Selama mengonsumsi Ermitrasam, ada beberapa larangan yang harus dihindari, yaitu:

• Minuman beralkohol
• Obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan hati
• Penggunaan kontrasepsi hormonal tertentu

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara kerja Ermitrasam?
Ermitrasam bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dan pembelahan bakteri, sehingga membantu tubuh untuk melawan infeksi.2. Apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Ermitrasam?
Ermitrasam dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan muntah, diare, sakit kepala, pusing, ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.3. Bagaimana cara penyimpanan Ermitrasam yang benar?
Ermitrasam harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari meletakkan obat ini di tempat yang lembap atau panas, seperti kamar mandi atau dekat dapur.4. Apakah Ermitrasam aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Ermitrasam tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil atau menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.5. Kapan harus mengonsumsi Ermitrasam?
Ermitrasam harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter, baik sebelum maupun sesudah makan. Jangan mengonsumsi obat ini lebih atau kurang dari dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Kesimpulan

Ermitrasam merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh. Obat ini hanya efektif untuk mengobati infeksi bakteri, bukan virus atau jamur. Selama mengonsumsi Ermitrasam, pastikan Anda mengikuti dosis dan aturan penggunaan yang dianjurkan oleh dokter. Jangan lupa untuk memberi tahu dokter jika mengalami efek samping atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.