Esfolat: Obat Penghilang Nyeri dan Peradangan

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Esfolat, sebuah obat yang sering digunakan untuk menghilangkan nyeri dan peradangan. Esfolat memiliki kandungan dosis yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan juga perlu diperhatikan cara penggunaannya. Berikut penjelasannya:

Esfolat mengandung zat aktif Piroxicam, yang termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Zat aktif ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Esfolat biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri akibat osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan nyeri akibat trauma seperti memar atau bengkak.

Kandungan dosis yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 20 mg sehari, dibagi menjadi dua atau tiga dosis setiap hari. Esfolat dapat diminum sebelum atau sesudah makan, tergantung kondisi tubuh dan anjuran dari dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Cara penggunaan Esfolat adalah dengan menelan tablet secara utuh, jangan dihancurkan atau dikunyah. Minum Esfolat dengan segelas air putih untuk membantu penyerapan obat ke dalam tubuh. Jangan minum alkohol saat menggunakan Esfolat, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Esfolat harus disimpan pada suhu ruangan dan hindari paparan sinar matahari langsung. Jangan disimpan di tempat yang lembap atau dalam lemari es. Simpan Esfolat di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Esfolat adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, dan ruam kulit. Jika efek samping ini berlangsung lebih dari satu atau dua hari, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Esfolat memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu jangan digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap Piroxicam, orang yang memiliki riwayat asma, pernah mengalami tukak lambung, dan orang yang sedang hamil atau menyusui. Jangan menggunakan Esfolat bersamaan dengan obat lain tanpa anjuran dari dokter.

Beberapa larangan selama penggunaan Esfolat adalah jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin yang memerlukan konsentrasi tinggi, karena Esfolat dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Jangan minum alkohol saat menggunakan Esfolat. Hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis Esfolat?

Jika terjadi overdosis Esfolat, segera cari bantuan medis dan beritahu dokter tentang obat yang telah dikonsumsi. Gejala overdosis Esfolat adalah mual dan muntah, sakit perut, pusing, dan lemas.

2. Apakah Esfolat aman untuk digunakan oleh anak-anak?

Esfolat tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun, kecuali atas anjuran dokter.

3. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Esfolat?

Jika terlewat satu dosis Esfolat, segera minum dosis yang terlewat begitu ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dosis yang berikutnya sesuai jadwal.

4. Apakah Esfolat dapat menyebabkan ketergantungan?

Esfolat tidak menyebabkan ketergantungan, namun penggunaan Esfolat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan risiko efek samping.

Demikian penjelasan mengenai Esfolat, semoga bermanfaat untuk Sobat SehatFarma. Jangan lupa selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat dan mengikuti anjuran dosis yang diberikan untuk menjaga kesehatan tubuh.