Granem: Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Hello Sobat SehatFarma!

Apakah kamu sedang mengalami nyeri atau peradangan ringan hingga sedang? Granem bisa menjadi pilihanmu sebagai obat antiinflamasi nonsteroid. Granem mengandung zat aktif natrium diklofenak yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.

Kegunaan Granem

Granem digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan ringan hingga sedang pada kondisi seperti sakit kepala, nyeri gigi, nyeri haid, nyeri otot, nyeri punggung, dan nyeri sendi. Granem juga bisa digunakan untuk meredakan gejala inflamasi pada kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Granem

Granem tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan dosis 25 mg dan 50 mg. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 50 mg 2-3 kali sehari atau 25 mg 3-4 kali sehari, tergantung pada kondisi yang diobati. Granem dapat diminum sebelum atau sesudah makan dengan segelas air. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Granem, karena dapat mengganggu kinerja obat.

Cara Penyimpanan Granem

Granem perlu disimpan pada suhu ruangan di bawah 30 derajat Celsius dan terlindung dari cahaya langsung. Simpan Granem di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Granem

Seperti obat-obatan lainnya, Granem juga memiliki efek samping yang perlu menjadi perhatian. Efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, pusing, mual, sakit perut, diare, dan kembung. Efek samping lainnya adalah alergi, kulit merah, bengkak, gatal, dan sesak napas. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa, segera hentikan penggunaan Granem dan konsultasikan ke dokter.Granem tidak boleh digunakan pada kondisi-kondisi berikut: – Riwayat alergi terhadap natrium diklofenak atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya- Asma, rinitis, polip hidung, atau reaksi alergi lainnya setelah penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid- Ulkus lambung atau usus akut atau perdarahan gastrointestinal- Gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat- Kehamilan trimester ketiga dan menyusui- Penggunaan bersamaan dengan obat antiplatelet atau antikoagulan- Anak-anak di bawah 18 tahun

Larangan selama penggunaan Granem

Selama menggunakan Granem, sebaiknya hindari konsumsi alkohol, merokok, dan minum kopi yang berlebihan. Jangan mengambil dosis lebih tinggi dari yang direkomendasikan dan jangan menggunakan Granem untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang direkomendasikan, kecuali atas petunjuk dokter. Jangan menggunakan Granem bersamaan dengan obat lain tanpa rekomendasi dokter.

Kesimpulan

Granem merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan ringan hingga sedang. Granem mengandung zat aktif natrium diklofenak dan tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan dosis 25 mg dan 50 mg. Granem dapat memiliki efek samping dan memiliki kontraindikasi tertentu yang perlu diingat. Selalu konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan Granem.

FAQ

Q: Apa itu Granem?A: Granem merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan ringan hingga sedang.Q: Apa kandungan dosis Granem?A: Granem tersedia dalam dosis 25 mg dan 50 mg.Q: Bagaimana cara penggunaan Granem?A: Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 50 mg 2-3 kali sehari atau 25 mg 3-4 kali sehari, tergantung pada kondisi yang diobati. Granem dapat diminum sebelum atau sesudah makan dengan segelas air.Q: Apa efek samping Granem?A: Efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, pusing, mual, sakit perut, diare, dan kembung.Q: Apa kontraindikasi Granem?A: Granem tidak boleh digunakan pada kondisi-kondisi seperti riwayat alergi terhadap natrium diklofenak atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat, kehamilan trimester ketiga dan menyusui, dan anak-anak di bawah 18 tahun.