Isoflurane: Penggunaan, Dosis, Efek Samping, dan Kontraindikasi

Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Isoflurane. Isoflurane adalah obat yang digunakan sebagai anestesi umum pada pasien yang menjalani operasi atau prosedur medis yang memerlukan pembiusan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang Isoflurane.

Kegunaan Isoflurane

Isoflurane digunakan untuk menginduksi dan mempertahankan anestesi pada pasien yang menjalani operasi atau prosedur medis yang memerlukan pembiusan. Isoflurane juga digunakan untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan dan pernapasan tidak teratur selama operasi.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Isoflurane

Isoflurane diukur dalam satuan persen, dengan konsentrasi yang bervariasi tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis prosedur medis yang dilakukan. Umumnya, dosis awal Isoflurane adalah sekitar 1,2 hingga 2,5 persen, dan dapat ditingkatkan hingga 3 persen selama operasi.Isoflurane biasanya diberikan melalui inhalasi, dan disuntikkan ke dalam saluran pernapasan pasien melalui masker atau tabung endotrakeal. Pasien harus diawasi selama prosedur untuk memastikan tingkat anestesi yang tepat.

Cara Penyimpanan Isoflurane

Isoflurane harus disimpan pada suhu kamar dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Botol Isoflurane yang belum dibuka harus disimpan di lemari es, sementara botol yang telah dibuka dapat disimpan pada suhu kamar selama 4 minggu.

Efek Samping dan Kontraindikasi Isoflurane

Efek samping yang umum dari Isoflurane termasuk mual, muntah, sakit kepala, dan pusing. Efek samping lainnya termasuk penurunan tekanan darah, perubahan irama jantung, dan depresi pernapasan.Isoflurane juga memiliki beberapa kontraindikasi, termasuk pasien dengan riwayat penyakit jantung, gangguan pernapasan, atau riwayat reaksi alergi terhadap obat anestesi. Pasien dengan kondisi ini harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani prosedur yang memerlukan Isoflurane.

Larangan selama penggunaan Isoflurane

Pasien yang menjalani prosedur dengan Isoflurane harus menghindari makan atau minum selama setidaknya 6 jam sebelum prosedur. Pasien juga harus memberi tahu dokter jika mereka mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat-obatan resep, obat herbal, atau suplemen.

FAQ

Q: Apakah Isoflurane aman untuk digunakan pada anak-anak?
A: Isoflurane dapat digunakan pada anak-anak dengan dosis yang sesuai dan diawasi ketat oleh dokter.Q: Apakah Isoflurane menyebabkan ketergantungan?
A: Isoflurane tidak menyebabkan ketergantungan atau ketagihan.Q: Apa yang harus dilakukan jika pasien mengalami efek samping yang parah selama penggunaan Isoflurane?
A: Pasien harus segera menghubungi dokter jika mereka mengalami efek samping yang parah selama penggunaan Isoflurane, seperti sesak napas atau pingsan.

Kesimpulan

Isoflurane adalah obat anestesi umum yang digunakan untuk menginduksi dan mempertahankan anestesi selama operasi atau prosedur medis lainnya. Isoflurane harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit jantung atau pernapasan, dan pasien harus diawasi selama prosedur untuk memastikan tingkat anestesi yang tepat. Efek samping Isoflurane dapat termasuk mual, muntah, dan penurunan tekanan darah, dan pasien harus memberi tahu dokter mereka tentang obat-obatan atau suplemen yang mereka konsumsi sebelum menjalani prosedur yang memerlukan Isoflurane.