Klorfeson: Obat Batuk Tersedia di SehatFarma

Hello Sobat SehatFarma! Apakah kamu sedang mencari obat batuk yang ampuh dan aman dikonsumsi? Klorfeson bisa menjadi pilihanmu. Klorfeson adalah obat batuk yang mengandung Chlorpheniramine Maleate dan Dextromethorphan Hydrobromide sebagai bahan aktifnya. Obat ini tersedia di SehatFarma dengan harga terjangkau. Yuk, simak kegunaan, dosis, cara penggunaan, penyimpanan, efek samping, kontraindikasi, dan larangan selama penggunaan Klorfeson berikut ini.

Kegunaan Klorfeson

Klorfeson digunakan untuk meredakan batuk kering dan batuk berdahak. Kandungan Chlorpheniramine Maleate pada obat ini dapat membantu mengurangi produksi lendir dan meredakan gejala alergi, seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat. Sedangkan, Dextromethorphan Hydrobromide berfungsi sebagai antitusif untuk mengurangi frekuensi batuk.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Klorfeson

Dosis Klorfeson yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml) setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 1 sendok takar (5 ml) setiap 4-6 jam. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, kecuali atas petunjuk dokter. Klorfeson bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsinya.

Cara Penyimpanan Klorfeson

Simpan Klorfeson pada suhu ruangan yang sejuk dan kering. Hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Klorfeson

Seperti obat-obatan lainnya, Klorfeson juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain: kantuk, pusing, mulut kering, mual, dan sembelit. Jika efek samping ini berlangsung atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Selain itu, Klorfeson tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat asma, glaukoma, dan penyakit hati. Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi medis tertentu sebelum mengonsumsi Klorfeson.

Larangan selama penggunaan Klorfeson

Selama mengonsumsi Klorfeson, sebaiknya hindari mengemudi, mengoperasikan mesin berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi. Klorfeson juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan alkohol dan obat-obatan tertentu, seperti MAO inhibitor dan antidepresan trisiklik.

Kesimpulan

Klorfeson bisa menjadi pilihanmu untuk meredakan batuk kering dan batuk berdahak. Namun, pastikan kamu mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan mengikuti aturan pakai pada kemasan. Jangan lupa untuk menyimpan Klorfeson pada tempat yang sesuai dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika timbul efek samping atau memiliki kondisi medis tertentu, segera konsultasikan ke dokter. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat SehatFarma!

FAQ

1. Apa itu Klorfeson?

Klorfeson adalah obat batuk yang mengandung Chlorpheniramine Maleate dan Dextromethorphan Hydrobromide sebagai bahan aktifnya.

2. Apa kegunaan Klorfeson?

Klorfeson digunakan untuk meredakan batuk kering dan batuk berdahak.

3. Bagaimana cara mengonsumsi Klorfeson?

Dosis Klorfeson yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml) setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 1 sendok takar (5 ml) setiap 4-6 jam.

4. Apa efek samping yang mungkin timbul akibat mengonsumsi Klorfeson?

Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain: kantuk, pusing, mulut kering, mual, dan sembelit.

5. Siapa yang tidak dianjurkan mengonsumsi Klorfeson?

Klorfeson tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat asma, glaukoma, dan penyakit hati.