Levoben: Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Hello Sobat SehatFarma!

Levoben adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam. Obat ini mengandung bahan aktif levofenac (levofenac sodium) yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada tubuh.

Levoben digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, sakit kepala, nyeri haid, dan demam. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi atau cedera.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Levoben

Levoben tersedia dalam bentuk tablet yang dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Dosis levoben yang dianjurkan adalah 1-2 tablet sehari, tergantung pada kondisi medis yang diobati dan respons tubuh. Hindari melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Untuk anak-anak, dosis levoben yang dianjurkan harus disesuaikan dengan berat badan dan usia. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum memberikan levoben pada anak-anak.

Cara Penyimpanan Levoben

Simpan levoben pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya dan kelembaban. Jangan simpan obat di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang terlalu panas atau lembap seperti kamar mandi atau lemari es.

Pastikan obat tidak berada dalam jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Levoben

Seperti obat-obatan lainnya, levoben juga dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. Jika efek samping yang dialami memburuk atau berlangsung lama, segera hubungi dokter.

Kontraindikasi levoben adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap levofenac atau obat OAINS lainnya. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal, asma, dan ulkus lambung.

Larangan selama penggunaan Levoben

Selama penggunaan levoben, hindari mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping seperti sakit perut dan pendarahan lambung. Hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi karena levoben dapat menyebabkan pusing atau mengantuk.

Jangan menggunakan obat-obatan lain atau suplemen herbal tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. Beberapa obat atau suplemen dapat berinteraksi dengan levoben dan meningkatkan risiko efek samping atau menurunkan efektivitas obat.

Kesimpulan

Levoben adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam. Obat ini mengandung bahan aktif levofenac (levofenac sodium) yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin.

Dosis levoben yang dianjurkan adalah 1-2 tablet sehari, tergantung pada kondisi medis yang diobati dan respons tubuh. Hindari melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Levoben dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. Kontraindikasi levoben adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap levofenac atau obat OAINS lainnya. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal, asma, dan ulkus lambung.

FAQ

1. Apa itu levoben?

Levoben adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam.

2. Apa kandungan dosis dan cara penggunaan levoben?

Dosis levoben yang dianjurkan adalah 1-2 tablet sehari, tergantung pada kondisi medis yang diobati dan respons tubuh. Levoben tersedia dalam bentuk tablet yang dapat diminum dengan atau tanpa makanan.

3. Apa efek samping dan kontraindikasi levoben?

Levoben dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. Kontraindikasi levoben adalah pada pasien yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap levofenac atau obat OAINS lainnya. Obat ini juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal, asma, dan ulkus lambung.