Kegunaan Licostan
Hello Sobat SehatFarma, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai obat Licostan. Licostan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala, demam, dan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini mengandung parasetamol dan ibuprofen sebagai bahan aktifnya.Licostan bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan, nyeri dan demam. Kedua bahan aktif tersebut saling melengkapi untuk memberikan efek analgesik dan antipiretik yang lebih optimal.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Licostan
Licostan tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan kaplet. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet atau kaplet, setiap 4-6 jam sekali. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya tergantung dari berat badannya.Untuk penggunaan sirup, dosis yang dianjurkan adalah 1 sendok takar (5 ml) per 5 kg berat badan, setiap 6-8 jam sekali. Namun, dosis yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Cara Penyimpanan Licostan
Licostan harus disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan disimpan di tempat yang lembap atau berkondisi basah. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Licostan
Pemakaian Licostan yang berlebihan atau tidak sesuai dosis yang dianjurkan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Pada kasus yang jarang terjadi, Licostan dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sesak napas.Licostan tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap parasetamol atau ibuprofen, orang dengan gangguan fungsi hati atau ginjal, serta ibu hamil dan menyusui. Selain itu, konsumsi Licostan juga harus dihindari jika sedang mengonsumsi obat lain yang mengandung parasetamol atau ibuprofen.
Larangan selama penggunaan Licostan
Selama mengonsumsi Licostan, sebaiknya hindari minum alkohol karena dapat meningkatkan risiko efek samping obat. Selain itu, hindari juga mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.Jangan mengonsumsi Licostan lebih dari dosis yang dianjurkan karena dapat berbahaya bagi kesehatan. Jika terjadi overdosis, segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
FAQ
1. Apa saja kandungan Licostan?
Obat Licostan mengandung parasetamol dan ibuprofen sebagai bahan aktifnya.
2. Apakah Licostan aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Licostan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena dapat membahayakan kesehatan janin atau bayi.
3. Berapa dosis yang dianjurkan untuk anak-anak?
Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak tergantung dari berat badannya dan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatannya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Kesimpulan
Licostan merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala, demam, dan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini mengandung parasetamol dan ibuprofen sebagai bahan aktifnya. Licostan dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dosis yang dianjurkan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.