Hello Sobat SehatFarma,
Apakah kamu sedang mencari obat tetes mata untuk mengobati infeksi mata? Jangan khawatir, Maxitrol adalah jawabannya. Maxitrol adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi mata, seperti konjungtivitis, blefaritis, dan keratitis. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kegunaan, kandungan dosis, cara penggunaan, cara penyimpanan, efek samping dan kontraindikasi, serta larangan selama penggunaan Maxitrol.
Kegunaan Maxitrol
Maxitrol adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi mata, seperti konjungtivitis, blefaritis, dan keratitis. Konjungtivitis adalah peradangan pada membran yang melapisi bola mata dan kelopak mata. Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Sedangkan keratitis adalah peradangan pada kornea mata. Maxitrol bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri atau virus penyebab infeksi mata.
Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Maxitrol
Maxitrol mengandung tiga bahan aktif, yaitu neomisin, polimiksin B, dan deksametason. Neomisin dan polimiksin B adalah antibiotik yang digunakan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi mata. Sedangkan deksametason adalah steroid yang digunakan untuk mengurangi peradangan pada mata.Dosis Maxitrol yang direkomendasikan adalah 1-2 tetes, 3-4 kali sehari, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi mata. Sebelum menggunakan Maxitrol, cuci tangan terlebih dahulu. Kemudian, kocok botol obat dengan baik sebelum digunakan. Buka tutup botol obat, kemudian miringkan kepala ke belakang dan tarik kelopak mata bawah dengan jari. Teteskan obat ke dalam mata dengan hati-hati, kemudian tutup mata dan tekan bagian dalam mata selama beberapa detik.
Cara Penyimpanan Maxitrol
Maxitrol harus disimpan pada suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Hindari menyentuh ujung pipet tetes dengan tangan atau permukaan lainnya untuk mencegah kontaminasi. Jangan gunakan obat yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Efek Samping dan Kontraindikasi Maxitrol
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Maxitrol adalah iritasi mata, rasa terbakar, gatal, atau sensasi pendarahan pada mata. Jika efek samping tersebut terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter.Penggunaan Maxitrol dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap neomisin, polimiksin B, deksametason, atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, penggunaan Maxitrol juga dikontraindikasikan pada pasien dengan infeksi virus pada mata.
Larangan selama penggunaan Maxitrol
Selama menggunakan Maxitrol, hindari penggunaan lensa kontak atau hindari penggunaan lensa kontak selama minimal 15 menit setelah penggunaan obat. Hindari juga menggunakan obat mata lainnya tanpa persetujuan dokter.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Maxitrol?
Jika terlewat satu dosis Maxitrol, segera gunakan obat sesegera mungkin. Namun, jika sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan gunakan dosis berikutnya seperti biasa.2. Berapa lama penggunaan Maxitrol?
Penggunaan Maxitrol harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan menghentikan penggunaan obat sebelum waktu yang ditentukan, meskipun gejala infeksi mata sudah hilang.3. Apakah Maxitrol aman untuk ibu hamil?
Penggunaan Maxitrol pada ibu hamil hanya dianjurkan jika manfaatnya lebih besar dari risiko yang mungkin terjadi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Maxitrol jika sedang hamil atau menyusui.
Kesimpulan
Maxitrol adalah obat tetes mata yang efektif untuk mengobati berbagai jenis infeksi mata, seperti konjungtivitis, blefaritis, dan keratitis. Maxitrol mengandung tiga bahan aktif, yaitu neomisin, polimiksin B, dan deksametason. Penggunaan Maxitrol harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Maxitrol adalah iritasi mata, rasa terbakar, gatal, atau sensasi pendarahan pada mata. Jika efek samping tersebut terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter. Larangan selama penggunaan Maxitrol adalah hindari penggunaan lensa kontak atau hindari penggunaan lensa kontak selama minimal 15 menit setelah penggunaan obat. Hindari juga menggunakan obat mata lainnya tanpa persetujuan dokter.