Hello Sobat SehatFarma
Pernahkah anda mengalami masalah pembekuan darah atau bahkan pernah mendapatkan luka yang sulit untuk berhenti berdarah? Jika iya, maka anda membutuhkan obat yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu obat yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah pembekuan darah adalah Novastan.Novastan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pembekuan darah. Obat ini mengandung zat aktif bernama Aprotinin yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim plasmin, yang bertanggung jawab dalam memecah fibrin, yaitu protein pembentuk gumpalan darah. Dengan penghambatan enzim plasmin, maka produksi gumpalan darah dapat terkontrol sehingga proses pembekuan darah dapat berlangsung dengan normal.
Kegunaan Novastan
Novastan digunakan untuk mengatasi masalah pembekuan darah. Obat ini dapat digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan pada pasien yang mengalami masalah pembekuan darah seperti:1. Operasi jantung2. Operasi ortopedi3. Operasi pada organ dalam seperti hati dan paru-paru4. Operasi pada sistem saraf pusat seperti operasi otak5. Pencegahan terjadinya perdarahan pada pasien dengan masalah koagulasi.
Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Novastan
Novastan tersedia dalam bentuk suntikan dan harus digunakan dengan resep dokter. Dosis yang diberikan tergantung pada kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien. Dosis yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:1. Dosis untuk pencegahan perdarahan: 500.000 KIU (Kallikrein Inhibitor Unit) setiap 12 jam selama 3 hari.2. Dosis untuk pengobatan: 2.000.000 KIU setiap 4 jam selama 24 jam.Cara penggunaan Novastan adalah melalui suntikan intravena yang dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih di bawah pengawasan dokter.
Cara Penyimpanan Novastan
Novastan harus disimpan pada suhu ruangan di bawah 30 derajat Celsius dan terhindar dari cahaya langsung. Simpan Novastan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Novastan
Penggunaan Novastan dapat menyebabkan efek samping seperti:1. Reaksi alergi2. Nyeri otot dan sendi3. Mual dan muntah4. Pusing dan sakit kepalaJika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Novastan juga memiliki beberapa kontraindikasi yaitu:1. Hipersensitivitas terhadap aprotinin atau bahan-bahan lain yang terkandung dalam obat ini.2. Pasien yang memiliki riwayat gangguan ginjal atau hati.3. Wanita hamil dan menyusui.
Larangan selama penggunaan Novastan
Selama menggunakan Novastan, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan, yaitu:1. Menghindari penggunaan obat-obatan lain tanpa persetujuan dokter.2. Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi selama penggunaan obat.3. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama penggunaan obat.
FAQ
1. Bagaimana cara penggunaan Novastan?- Novastan digunakan melalui suntikan intravena yang dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih di bawah pengawasan dokter.2. Apa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Novastan?- Efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Novastan adalah reaksi alergi, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, serta pusing dan sakit kepala.3. Bagaimana cara penyimpanan Novastan?- Novastan harus disimpan pada suhu ruangan di bawah 30 derajat Celsius dan terhindar dari cahaya langsung. Simpan Novastan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Kesimpulan
Novastan adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pembekuan darah pada pasien yang mengalami operasi dan masalah koagulasi. Penggunaan Novastan harus dilakukan dengan resep dokter dan harus diberikan oleh tenaga medis yang terlatih. Novastan memiliki efek samping dan kontraindikasi yang harus diperhatikan selama penggunaannya. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Novastan.