Pharodime: Obat untuk Meredakan Gejala Alergi

Hello Sobat SehatFarma!

Pharodime adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, mata gatal, dan ruam kulit. Obat ini mengandung zat aktif dexchlorpheniramine maleate, yang termasuk ke dalam golongan antihistamin.

Kegunaan Pharodime

Pharodime digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, mata gatal, dan ruam kulit. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi alergi yang disebabkan oleh makanan, obat-obatan, serbuk sari, debu, bulu binatang, dan bahan kimia tertentu.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Pharodime

Pharodime tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis dan cara penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Biasanya, dosis Pharodime untuk dewasa adalah 2-4 mg, 2-3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosisnya disesuaikan dengan berat badan dan umur. Tablet Pharodime harus diminum dengan segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet sebelum diminum. Sedangkan untuk sirup, dosisnya diukur dengan menggunakan takarannya.

Cara Penyimpanan Pharodime

Pharodime harus disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi atau tempat yang lembab. Simpanlah obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Efek Samping dan Kontraindikasi Pharodime

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Pharodime antara lain kantuk, pusing, mulut kering, sembelit, dan gangguan penglihatan. Jika efek samping ini berlangsung dalam waktu yang lama atau semakin parah, segera hubungi dokter. Pharodime tidak boleh digunakan oleh penderita gangguan kardiovaskular, hipertensi, glaukoma, dan asma. Obat ini juga tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.

Larangan selama penggunaan Pharodime

Selama menggunakan Pharodime, sebaiknya hindari mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan karena obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing. Jangan minum alkohol saat menggunakan Pharodime karena dapat meningkatkan efek sampingnya.

FAQ

1. Apakah Pharodime dapat digunakan untuk mengatasi reaksi alergi yang parah?Tidak, Pharodime hanya digunakan untuk meredakan gejala alergi ringan hingga sedang. Untuk mengatasi reaksi alergi yang parah, sebaiknya segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat. 2. Bisakah Pharodime digunakan oleh anak-anak?Ya, Pharodime dapat digunakan oleh anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan umur. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat ini pada anak-anak. 3. Apa yang harus dilakukan jika terlewat satu dosis Pharodime?Jika terlewat satu dosis Pharodime, segera minum obat sesuai jadwal berikutnya. Jangan menggandakan dosis obat untuk mengganti dosis yang terlewat.

Kesimpulan

Pharodime adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, mata gatal, dan ruam kulit. Obat ini mengandung zat aktif dexchlorpheniramine maleate, yang termasuk ke dalam golongan antihistamin. Dosis dan cara penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Pharodime antara lain kantuk, pusing, mulut kering, sembelit, dan gangguan penglihatan. Pharodime tidak boleh digunakan oleh penderita gangguan kardiovaskular, hipertensi, glaukoma, dan asma. Selama menggunakan Pharodime, sebaiknya hindari mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan karena obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.