Hello Sobat SehatFarma!
Polarist adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, gatal-gatal, dan mata berair. Obat ini mengandung bahan aktif loratadine, yang bekerja dengan cara menghambat reseptor histamin yang menyebabkan alergi.
Kegunaan Polarist
Polarist digunakan untuk mengurangi gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, gatal-gatal, dan mata berair. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala rinitis alergi musiman dan urtikaria kronis.
Kandungan Dosis dan Cara Penggunaan Polarist
Polarist tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis Polarist yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:- Dosis dewasa: satu tablet atau 10 ml sirup setiap hari.- Dosis anak-anak: dosis harus disesuaikan dengan berat badan anak. Biasanya 5 ml sirup atau setengah tablet untuk anak dengan berat badan di bawah 30 kg dan satu tablet atau 10 ml sirup untuk anak dengan berat badan di atas 30 kg.Polarist dapat diambil dengan atau tanpa makanan. Tablet harus ditelan secara utuh dengan segelas air. Sirup harus diukur dengan sendok ukur yang disediakan dalam kemasan.
Cara Penyimpanan Polarist
Polarist harus disimpan pada suhu kamar, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Hindari menyimpan obat di kamar mandi atau tempat yang lembap. Simpan obat ini di tempat yang aman dan terkunci, jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Kontraindikasi Polarist
Polarist dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mengantuk, pusing, sakit kepala, mual, dan mulut kering. Jika efek samping tersebut bertahan atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter.Polarist kontraindikasi pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap loratadine atau bahan lain yang terkandung dalam obat ini.
Larangan Selama Penggunaan Polarist
Polarist tidak boleh digunakan bersamaan dengan alkohol atau obat-obatan tertentu seperti obat penenang, antidepresan, dan obat penghilang rasa sakit opioid. Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
FAQ
1. Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis Polarist?Jika Anda melewatkan dosis Polarist, segera minum obat tersebut jika Anda ingat dalam jangka waktu yang wajar. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.2. Apa yang harus saya lakukan jika saya overdosis Polarist?Jika Anda mengalami overdosis Polarist, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat. Gejala overdosis Polarist dapat termasuk mengantuk, pusing, dan detak jantung yang cepat.3. Apakah Polarist aman digunakan selama kehamilan atau menyusui?Polarist sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan atau menyusui kecuali diperlukan dan atas saran dokter.
Kesimpulan
Polarist adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, gatal-gatal, dan mata berair. Obat ini mengandung bahan aktif loratadine dan tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Polarist dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mengantuk, pusing, sakit kepala, mual, dan mulut kering. Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.