Spasmal: Obat untuk Meredakan Kram dan Kejang

Hello Sobat SehatFarma, kali ini kita akan membahas tentang Spasmal. Obat ini sangat berguna untuk meredakan kram dan kejang pada tubuh. Kram dan kejang dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti pada perut, kaki, atau bahkan pada otot wajah.

Kegunaan Spasmal

Spasmal mengandung drotaverine hydrochloride yang berfungsi sebagai antispasmodik. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan kram dan kejang pada saluran pencernaan, saluran kemih, serta pada otot polos lainnya. Selain itu, Spasmal juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh spasme otot.

Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Spasmal

Spasmal tersedia dalam bentuk tablet film yang dapat diminum secara oral. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 1-2 tablet 3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 1/4 – 1/2 tablet 3 kali sehari, tergantung dari berat badan dan usia.

Penggunaan Spasmal sebaiknya tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Jika terjadi overdosis, segera cari pertolongan medis.

Cara Penyimpanan Spasmal

Spasmal sebaiknya disimpan pada suhu ruangan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang lembab dan terkena sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping dan Kontraindikasi Spasmal

Spasmal dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti pusing, sakit kepala, mual, muntah, dan diare. Jika efek samping ini berlangsung lama atau semakin parah, segera hubungi dokter.

Spasmal juga memiliki beberapa kontraindikasi, yaitu tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap drotaverine hydrochloride. Selain itu, obat ini juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, serta pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal.

Larangan selama penggunaan Spasmal

Selama menggunakan Spasmal, sebaiknya hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi. Jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan minuman beralkohol atau obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan efek samping.

FAQ

1. Apakah Spasmal aman untuk digunakan oleh anak-anak?

Ya, Spasmal aman untuk digunakan oleh anak-anak dengan dosis yang sesuai dengan berat badannya.

2. Apakah Spasmal dapat menimbulkan ketergantungan?

Tidak, Spasmal tidak menimbulkan ketergantungan.

3. Apakah Spasmal dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat haid?

Tidak, Spasmal tidak direkomendasikan untuk meredakan nyeri akibat haid.

4. Apakah Spasmal dapat digunakan untuk meredakan kejang pada epilepsi?

Tidak, Spasmal tidak direkomendasikan untuk mengobati epilepsi atau kejang-kejang yang terkait dengan kondisi neurologis lainnya.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis pada penggunaan Spasmal?

Segera cari pertolongan medis atau hubungi dokter, apoteker, atau tenaga medis lainnya jika terjadi overdosis pada penggunaan Spasmal.