Stolax: Obat Pencahar Alami untuk Mengatasi Konstipasi

Hello Sobat SehatFarma!

Apakah Anda sering merasakan kesulitan buang air besar atau sembelit? Jika ya, Anda tidak sendirian. Konstipasi atau sembelit adalah masalah yang umum terjadi pada banyak orang. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan obat pencahar. Salah satu pencahar alami yang populer adalah Stolax.

Apa Itu Stolax?

Stolax adalah obat pencahar alami yang terbuat dari daun senna. Senna adalah tumbuhan yang berasal dari Afrika dan Timur Tengah. Daun senna telah digunakan sebagai obat pencahar selama berabad-abad. Stolax tersedia dalam bentuk tablet dan teh.

Apa Kegunaan Stolax?

Stolax digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Obat ini bekerja dengan merangsang gerakan usus sehingga tinja dapat keluar dengan mudah. Stolax juga digunakan sebagai obat pencahar sebelum pemeriksaan medis seperti kolonoskopi atau operasi.

Apa Kandungan Dosis & Cara Penggunaan Stolax?

Setiap tablet Stolax mengandung 7,5 mg senosida A dan 2,5 mg senosida B. Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet sehari sebelum tidur. Untuk anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 1/2-1 tablet sehari sebelum tidur. Stolax juga tersedia dalam bentuk teh. Satu sachet teh Stolax mengandung 7,5 mg senosida A dan 2,5 mg senosida B. Cara penggunaannya adalah dengan merebus satu sachet teh Stolax dalam satu cangkir air selama 10-15 menit, kemudian minum saat masih hangat.

Bagaimana cara Penyimpanan Stolax?

Stolax harus disimpan pada suhu ruangan di bawah 30 derajat Celsius dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jangan simpan Stolax di kamar mandi atau tempat yang lembab. Pastikan Stolax disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.

Apa Efek Samping dan Kontraindikasi Stolax?

Penggunaan Stolax dapat menyebabkan efek samping seperti kram perut, diare, dan mual. Jika efek samping tersebut terjadi, segera hentikan penggunaan Stolax dan konsultasikan dengan dokter. Penggunaan Stolax juga dikontraindikasikan pada beberapa kondisi seperti obstruksi usus, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan kehamilan.

Apa Larangan selama penggunaan Stolax?

Selama menggunakan Stolax, hindari mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein. Hindari juga mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan sembelit seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan yang mengandung banyak gula.

FAQ

1. Apakah Stolax aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang?

Stolax sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan ketergantungan dan merusak fungsi usus secara permanen.

2. Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi Stolax?

Waktu terbaik untuk mengonsumsi Stolax adalah sebelum tidur. Sehingga efek pencaharnya akan terasa saat bangun tidur di pagi hari.

3. Bisakah Stolax digunakan oleh orang yang sedang diet?

Stolax sebaiknya tidak digunakan oleh orang yang sedang diet karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.

Itulah beberapa informasi tentang Stolax. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Stolax. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat SehatFarma. Terima kasih telah membaca.